Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Alat berat diterjunkan untuk mempercepat penanganan dan evakuasi material longsor yang terjadi di Desa Gembuk, Kecamatan Kebonagung pada Senin (16/11/2020). Diperkirakan pengerjaan akan memakan waktu sampai 3-4 hari karena banyaknya material longsor yang ada di kawasan itu.
Bupati Pacitan Indartato saat berkunjung ke lokasi longsor pada Senin kemarin mengatakan pihaknya akan merumuskan penanganan bencana alam yang terjadi pada Ahad lalu itu, dimana Kecamatan Kebonagung menjadi salah satu titik terparah terdampak bencana.
“Kita akan segera rumuskan bersama jajaran Forkopimda bagaimana menanganinya. Hal ini semata-mata untuk meringankan beban masyarakat” terang Bupati Indartato, saat meninjau lokasi bencana diwilayah Kecamatan Kebonagung, Senin (16/11/2020) seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Pacitan.
Dalam kunjungan itu, Bupati Indartato datang langsung ke titik-titik bencana bersama Dandim 0801 Pacitan Nuri Wahyudi, Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Kepala Pelaksana BPBD Didik Alih Wibowo, Sekda Heru Wiwoho dan camat setempat.
Bupati Pacitan menghimbau agar masyarakat tetap waspada apabila terjadi hujan deras, dan segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
Bupati dan rombongan mengawali kunjungan ke tanggul jebol di Desa Purwoasri dan jembatan putus yang terdapat di Desa Banjarjo. Jembatan yang dibangun pada tahun 2006 ini hanyut tergerus banjir pada Ahad sore lalu.
Putusnya jembatan penghubung antar desa ini mengakibatkan puluhan warga terisolasi. Untuk menangani permasalahan ini, Pemda berupaya membangun jembatan darurat agar warga dapat beraktifitas seperti biasa.
Selain banjir hujan deras juga menyebabkan tanah longsor. Di Desa Gembuk beberapa rumah warga terdampak. Material longsor juga menutup jalan. Untuk mempercepat penanganan Bupati Indartato minta segera dikirim alat berat untuk membantu evakuasi material longsor. Bupati juga memberikan bantuan sembako kepada warga di posko pengungsian Desa Gembuk.
Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, setidaknya tercatat ada 9 kejadian bencana pada Ahad (15/11/2020) yang terjadi di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Pacitan, Kecamatan Tulakan dan Kecamatan Kebonagung.
Adapun dampak yang ditimbulkan adalah sebanyak 4 rumah rusak ringan dan berat, 1 Puskesmas terendam banjir, 2 jembatan rusak dan 2 akses jalan tertutup material longsor.
Selain itu, 1 unit mobil truk terseret material longsor sejauh 200 meter dan masih dalam proses evakuasi. Tak hanya itu, sebanyak 9 kepala keluarga mengungsi dibalai desa dan rumah warga yang lainnya.
Video Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Titik di Kebonagung Diterjang Longsor dan Banjir