Pacitanku.com, PACITAN – Setelah bertahun-tahun menunggu kepastian, Mahendra Setyo Hantoro akhirnya larut dalam kebahagiaan.
Pasalnya, pada Selasa (30/4/2024), dirinya bersama 423 calon aparatur sipil negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lainnya mendapatkan SK pengangkatan sebagai ASN PPPK.
Baca juga: Sumringah, 424 ASN PPPK Pacitan Tahun 2023 Terima SK Pengangkatan
Pria yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Hewan (PDHI) Jatim V ini bahagia karena setelah bertahun-tahun belum mendapatkan kepastian kini ia menjadi bagian dari abdi negara di Pacitan.
“Alhamdulillah hari ini berkesempatan hadir dan menerima pengangkatan pegawai PPPK Pacitan, tentu saya pribadi mengucapkan terimakasih dan bersyukur dengan adanya pengangkatan khususnya lingkup peternakan dan kesehatan hewan,”katanya, saat ditemui Pacitanku.com usai penyerahan SK pengangkatan ASN.
Mahendra mengapresiasi Pemkab Pacitan memfasilitas pengangkatan ASN untuk tenaga teknis khususnya dokter hewan di Pacitan.
Ia juga menambahkan, adanya pelantikan hari ini tentu menjadikan semangat bagi rekan dokter hewan lainnya untuk terus mengabdi bagi masyarakat Pacitan.
“Tentunya ini akan menambah spirit dan semangat tenaga teknis kesehatan hewan untuk mencegah dan meningkatkan populasi ternak di Pacitan,”kata dia.
Mahendar juga menyampaikan terimakasih dan sangat mengapresiasi pemerintah Kabupaten Pacitan yang memberikan kesempatan bagi generasi muda yang dapat turut andil dalam mewujudkan visi bupati Pacitan menuju masyarakat yang sejahtera dan Bahagia.
“Tentunya akan mengabdi untuk masyarakat dan melayani masyarakat lebih baik,”pungkas dia.
Sebagai informasi, sebanyak 424 ASN PPPK memperoleh SK Pengangkatan dari Bupati pada Selasa (30/4/2024) di Gedung Karya Dharma Pendopo Kabupaten.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyebutkan SK diterimakan kepada 225 tenaga guru, tenaga kesehatan 129 dan tenaga teknis 71 orang.
Kesempatan untuk masuk PPPK tahun 2023 sebanyak 457 formasi. Namun, dari 1.627 pelamar hanya 428 yang lulus. Sehingga masih ada 29 formasi yang tidak terpenuhi.
Dua orang dari 428 yang dinyatakan lulus tersebut mengundurkan diri dan dua lainnya dalam proses verifikasi.