Kebonagung

oleh

Kecamatan Kebonagung terletak ± 7 Km sebelah timur Ibu Kota Kabupaten Pacitan. Dan membincangkan kecamatan ini, kita akan dengan mudah mengingat, bahwa keberadaan Kabupaten Pacitan sebagai wilayah merdeka, tak lepas dari peran Ki Buwono Keling yang berasal dari Kecamatan Kebonagung.

Secara administratif  Kecamatan Kebonagung terdiri dari 19 Desa, 130 Dusun, 175 RW dan 413 RT dengan jumlah  KK 11.474, dengan batas-batas sebagai berikut :

a)       Sebelah barat     :  Kecamatan Pacitan

b)       Sebelah Timur   :  Kecamatan Tulakan

c)       Sebelah Selatan :  Samudra Indonesia

d)       Sebelah Utara    :  Kecamatan Arjosari

Kondisi demografi Kecamatan Kebonagung antara lain Jumlah Penduduk 45.189 jiwa, terdiri dari  Laki-laki 22.942 jiwa dan  Perempuan 22.247 jiwa. Jumlah Rumah tangga Miskin menurut data BPS Pacitan adalah 10.957 jiwa, Jumlah KK penerima Raskin 4.344 jiwa, dan Pagu Raskin 65.160 Kg. Sementara kepadatan penduduk di Kecamatan Kebonagung adalah 3.384 orang per Km². Jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2009 sebanyak 50.380 orang yang terdiri dari laki-laki 25.350 orang dan perempuan 25.030 orang. Dari penduduk usia kerja tersebut, terdapat pengangguran terbuka 1.671 orang dan 2.825 orang pengangguran tertutup.

Model Topografi Kecamatan Kebonagung merupakan daerah pebukitan, dengan rincian sebagai berikut; terdiri dari 10 % dataran rendah  ± 286,20 Ha dan 90 % dataran tinggi  ± 12.198,47 Ha, dengan ketinggian 10 – 750 m dari permukaan laut (dpl), dengan curah hujan rata-rata berkisar  222,8 mm / tahun dan suhu udara antara 24 º C s/d 27 º C.

Berdasarkan kondisi demikian, maka potensi yang ada diwilayah kecamatan Kebonagung adalah bahwa sebagian besar wilayah merupakan Lahan tanah kering yang luasnya mencapai 10.715,17  Ha, dengan rincian penggunaan lahan lainnya adalah berupa sawah 1.796,50 Ha Tegal / huma 2.992,10  Ha, Hutan Rakyat dan Perkebunan 6.645,65  Ha dan Hutan Negara 8,50  Ha.

Kecamatan kebonagung banyak menyimpan potensi alam, pertanian, perkebunan, kelautan dan Wisata Budaya serta Wisata Alam yang selama belum dikelola secara optimal, maka perlu keterlibatan pihak swasta dalam mengembangkan dan memaksimalkan potensi pariwisata untuk kemakmuran rakyat.

Pembangunan Jalur Lintas Selatan dimaknai sebagai motivasi semangat masyarakat Kecamatan Kebonagung untuk terus melanjutkan pembangunan dengan memaksimalkan potensi wilayah. Sampai saat ini (Tahun 2012) pembangunan jalur lintas selatan ini masih terus dilanjutkan untuk akselerasi pembangunan di wilayah Kecamatan ini pada khususnya dan Kabupaten Pacitan pada umumnya.

Selain pertanian, potensi lain yang berkembang dan menjadi unggulan adalah potensi kelautan yang diambil dari sektor perikanan, dimana di Pantai Wawaran disini, banyak sekali ikan – ikan yang menjadi lahan mata pencaharian penduduk setempat. Kelompok nelayan dari wilayah ini yang bernama Mina upadi juga pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat.