Pacitanku.com, PACITAN – Menjadi budaya setiap tahun, saat panen padi tiba, warga desa Sukoharjo Kabupaten Pacitan gelar upacara entas – entas sebagai wujud syukur kepada tuhan atas panen yang diberikan.
Prosesi dimulai dari pembacaan doa yang dipimpin oleh tetua desa, kemudian warga berjalan berkeliling untuk mengambil gabah dari petani yang telah panen untuk dikumpulkan jadi satu.
“Warga beriringan berkeliling mengambil gabah dari masyarakat yang mendapatkan hasil panen. Untuk kemudian dikumpulkan dan dibagikan kepada warga desa yang kurang mampu,”kata Kepala Desa Sukoharjo, Solikin, Senin (23/4/2024).
Selain upacara iring iringan warga yang berkeliling mengambil gabah, ada juga rangkaian hiburan seni pertunjukan tradisi yang dilakukan oleh beberapa kelompok seni, dan pelajar dari taman kanak- kanak, sekolah dasar dan Madrasah Aliyah.
“Entas entas tahun diisi hiburan tradisi dari teman teman komunitas dan pelajar, mereka sukarela datang sendiri dan menawarkan untuk mau ikut bermain dalam rangka memeriahkan entas entas,”kata Aminudin, budayawan gubuk Song Meri Pacitan, Aminudin.