Pacitanku.com, PACITAN – Partai Demokrat Pacitan, resmi mengumumkan penutupan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada Senin (6/5/2024) pukul 16.00 WIB.
Resmi ditutupnya pendaftaran Bacalon Bupati dan wakil bupati Pacitan di DPC partai Demokrat dan menurunnya jumlah pendaftar, menunjukkan satu fenomena yang dianggap sebagai peringatan.
Pasalnya jumlah pendaftar Bacalon kali ini hanya berjumlah empat orang, sementara pada pilkada tahun 2019 lalu, jumlah pendaftar Bacalon Bupati dan wakil bupati di DPC partai Demokrat berjumlah 9 orang.
Pengamat politik Pacitan Wayan Diana menyebutkan penurunan angka pendaftaran calon di Partai Demokrat adalah sinyal masyarakat yang mulai apatis terkait Pilkada 2024.
“Masyarakat merasa akan buang-buang waktu dan biaya, karena diatas kertas partai Demokrat cukup menguasai, jadi ya konyol jika nekat daftar untuk ikut bursa pilkada,”kata Wayan yang juga Ketua Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) cabang Pacitan, Selasa (7/5/2024).
Wayan menambahkan, situasi ini justru memunculkan aroma oligarki partai Demokrat di Pacitan cukup kental. Atas kondisi itu, Wayan menilai Partai Demokrat harus waspada.
“Ya bisa jadi ini bentuk hukuman dari masyarakat. Saat terlalu besar jadi gak ada yang berani melawan.coba sampai saat ini partai besar di Pacitan seperti Golkar, PDI-P, dan PKB sudah muncul nama ? Belum kan,”ungkapnya.
Sampai saat ini dukungan secara lisan untuk bakal calon bupati dan wakil bupati dari partai Demokrat semakin santer.
Terhitung sudah ada 8 partai pemilik kursi dan non parlemen yang siap mendukung.mulai dar PSI, Hanura, PKN, PAN, PPP, partai Garuda, Perindo, dan Gerindra.
“Dukungan koalisi untuk partai Demokrat baik, tapi itu justru melemahkan untuk Demokrat. Ya hati-hati saja kalo bumbung kosong menanti,”pungkasnya.
