Pacitanku.com, PACITAN – Penyanyi campursari yang Tengah naik daun, Niken Salindry menjadi Bintang tamu utama dalam peringatan Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke-279 pada Senin (19/2/2024) malam di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan.
Penyanyi muda asal Kediri kelahiran 28 Juni 2008 ini sukses menghibur ribuan masyarakat Pacitan yang tengah dalam suka cita memperingati Hajatan ke-279.
Diiringi grup musik campursari Mayangkara, Niken yang mengenakan baju kebaya jawa menyanyikan sejumlah lagu andalan, seperti Cinderella, Itaneng Tenri Bolo hingga lagu-lagu campursari berjudul Nemu.
Dalam kesempatan itu, Niken yang merupakan putri seniman pasangan Ki Degleng Gondosupono dan Ny Wiwin Arumita ini diiringi 4 sinden dan juga pembawa acara Nisa Salindry yang merupakan adik dari Niken.
“Untuk kesekian kalinya saya hadir di Pacitan, dulu saya di undang di Pacitan masih umur lima tahun, isik bayi Iyo to?,”kata Niken saat tampil di panggung.
Beberapa lagu yang dinyanyikan Niken disambut meriah oleh penonton beberapa lagu yang diantaranya yaitu Lamunan yang sedang tren saat ini. Selain itu juga lagu Itaning Tenri Bolo, yang merupakan request langsung dari Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Tak lupa, Niken juga menyampaikan ucapan Hari Jadi untuk Pacitan, dan kelak berharap kedepan diundang kembali ke kampung halaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
“Semoga saya bisa di udang di Pacitan kembali, saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Pacitan yang ke-279, sukses Pacitan,”pungkasnya.
Sebagai informasi, nama Niken Salindry mencuat dan semakin dikenal setelah dirinya menyanyikan lagu Mangku Purel versi campur sari. Niken Salindri telah menjadi perhatian para pecinta musik Jawa lantaran kemampuannya melantunkan tembang lagu Jawa dan dangdut atau campursari.
Ia sukses membuat masyarakat terpukau di saat usianya masih remaja dan duduk di bangku SMP. Walau masih muda, namun keahlian Niken dalam melantunkan lagu-lagu campursari tak perlu diragukan lagi. Niken Salindri bahkan sering diundang tampil di stasiun TV nasional.