Pacitanku.com, PACITAN – Yayasan Beramal bersama bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas 11 Maret (UNS) Surakarta menggelar program kegiatan “Jelajah Kebaikan” di Dusun Jambu, Desa Sidumulyo Kecamatan Kebonagung Pacitan pada 1-3 Desember 2023.
Perwakilan Tim Beramalbersama Bagas Oktavian mengatakan sulitnya akses air bersih ternyata masih banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di daerah pelosok atau perbatasan wilayah.
Sehingga, kata dia, hal ini tentunya menyisakan keresahan yang mendalam dari lembaga sosial maupun mahasiwa yang hidup dalam akses fasilitas publik yang nyaman.
Bagas mengatakan selama puluhan tahun warga dusun Jambu, Desa Sidomulyo Pacitan ini sangat kesulitan air bersih, bahkan dapat dikatakan ‘kurang layak’ karena air yang dikonsumsi tersebut terlihat keruh ketika musim hujan.
Apalagi ketika musim kering, warga setempat bahkan tidak memiliki air sehingga harus membeli 2-3 tangki perminggu untuk kebutuhan sehari-hari serta air untuk konsumsi minuman.
“Atas ajuan dari Masyarakat setempat, Beramalbersama berkolaborasi dengan BEM UNS menginisiasi kegiatan pengabdian Masyarakat di daerah tersebut, sehingga bisa memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat setempat,”katanya, Selasa (12/12/2023).
Bagas mengatakan Yayasan Beramalbersama berkolaborasi dengan BEM UNS Solo menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Jelajah Kebaikan” di Dusun Jambu, Desa Sidumulyo Kecamatan Kebonagung Pacitan pada 1-3 Desember 2023 lalu.
“Sebanyak 150 jiwa dan 50 santri mendapat manfaat dari kegiatan ini berkat pembangunan proyek sumur bor, santunan yatim dhuafa, berbagi pangan santri hingga bingkisan untuk para guru ngaji. Kegiatan ini disambut hangat dan positif oleh masyarakat,”ujar dia.
Bagas menuturkan, kegiatan pengabdian selama 3 hari ini telah terlaksana dengan baik dan lancar.
“Harapannya untuk kebutuhan air bersih yang selama ini warga harus mencari jauh sekali atau harus beli itu dapat dipenuhi dengan adanya sumur bor ini. Atas bantuan-bantuan yang diterima berupa sembako untuk masyarakat dan alat tulis untuk anak sekolah, mampu meringankan beban dan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat yang menerima,”ungkap dia.
Sementara, Kepala Dusun Jambu, Katbi merasa senang sekali dikunjungi oleh mahasiswa-mahasiswa yang memperhatikan daerahnya terkait kekurangan air.
“Dengan hadirnya mahasiswa, saya berharap banyak agar para mahasiswa bisa berinteraksi baik dengan Masyarakat dan saling berbagi pengalaman. Semoga apa yang telah diberikan oleh teman-teman semua menjadi amal yang terus mengalir dan bermanfaat bagi semuanya,”katanya.
