Bupati Pacitan Minta Kader Posyandu untuk Jaga Balita dan Ibu Hamil Cegah Stunting

oleh -1632 Dilihat
Bupati Pacitan Indrata Nur Nayuaji menggelar sarasehan dengan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Nawangan pada Rabu (22/11/2023) di pendopo kecamatan. (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Pacitanku.com, NAWANGAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Nayuaji menggelar sarasehan dengan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Nawangan pada Rabu (22/11/2023) di pendopo kecamatan.

Kegiatan sarasehan itu diikuti oleh para kader Posyandu desa se-Kecamatan Nawangan.

Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan bahwa tugas kader posyandu sebagai petugas pencatat, penggerak dan penyuluh sangat vital untuk membentuk keluarga sehat dan sejahtera.

Untuk itu Mas Aji berharap kader Posyandu memperhatikan betul tumbuh kembang balita, ibu hamil serta calon ibu di wilayah tugasnya masing-masing untuk mencegah stunting.

“Saya titp balita, ibu hamil dan calon ibu di wilayah panjenengan semua. Ini tugas berat untuk itu mari bersama-sama kita lakukan untuk mencegah dan menghilangkan stunting di Pacitan,”kata Mas Aji, mengutip siaran pers Prokopim Pacitan.

Sebagai informasi, angka prevelansi stunting di Pacitan dilaporkan berhasil diturunkan dalam kurun tahun 2021-2022. Dari 22,7 persen pada tahun 2021 turun menjadi 20,6 persen pada tahun 2022, atau mengalami penurunan 2,1 persen.

Pada tahun 2023 ini Dinkes Pacitan menargetkan angka prevelansi stunting menjadi 16,87 persen dalam rangka mencapai target nasional 2024 sebesar 14 persen.

Sementara tahun 2023 ini, daerah lokus stunting Kabupaten Pacitan ada di 5 kecamatan dan 10 desa, sedangkan tahun 2024 kedepan akan diarahkan di 7 kecamatan 13 desa.

No More Posts Available.

No more pages to load.