Catat! Ini Harga Tiket Masuk Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan yang Diresmikan 17 Agustus 2023

oleh -29 Dilihat
Museum SBY dan galeri seni Ani. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Sebentar lagi museum Kepresidenan yang sangat megah, yakni Museum dan Galeri Seni SBY-Ani akan diresmikan. Peresmian museum kepresidenan tersebut bertepatan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Baca juga: Diresmikan 17 Agustus 2023, Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Jadi Kebanggaan Pacitan

Sehari berselang, museum dan galeri seni SBY-Ani akan dibuka secara massal untuk Masyarakat yang ingin berwisata di museum yang terletak di Jalur Lintas Selatan (JLS) Pacitan ini.

Lalu berapa harga tiket masuknya?

Direktur Eksekutif Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Ossy Dermawan mengatakan museum yang dikelola tersebut memiliki sejumah kategorisasi Harga Tiket Masuk (HTM). Dimana untuk warga Pacitan cukup hanya membayar Rp25 ribu untuk sekali masuk.

Sedangkan untuk wisatawan lokal luar Pacitan dikenakan harga Rp50 ribu, sedangkan HTM untuk wisatawan mancanegara adalah Rp100 ribu.

Ossy menyakini dengan harga segitu tentu relatif masih murah dikarenakan pengunjung akan memahami secara mendalam pengabdian pak SBY untuk bangsa Indonesia.

“Dengan harga tiket tersebut, masyarakat dapat secara lebih mendalam memahami semangat pengabdian bapak SBY untuk bangsa Indonesia dan sekaligus menjadi kebanggaan karena lahir dan besar di tanah Pacitan,”kata Ossy.

Sedangkan jam operasional, Ossy menuturkan jam buka adalah selain hari Selasa, yakni Senin, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Untuk hari Selasa dilakukan pemeliharaan dan konsolidasi.

Ossy mengatakan penetapan HTM tersebut sudah melalui sejumlah pertimbangan, termasuk pertimbangan dari SBY, agar berupaya seminimal mungkin membuat masyarakat tidak merasa keberatan.

“Kami meyakini bahwa harga tiket itu Insya Allah bisa terjangkau. Kita berupaya untuk menyeimbangkan antara jumlah penerimaan dengan pengeluaran,”ujar dia.

Terkait penerapan aturan di museum, Ossy mengatakan tidak jauh beda dengan destinasi wisata museum lainnya, seperti larangan membawa senjata tajam hingga tidak boleh membuang sampah sembarangan, juga menjadi kawasan bebas asap rokok.

No More Posts Available.

No more pages to load.