Pacitanku.com, PACITAN – Setelah sekitar 3,5 tahun dibangun, Museum SBY dan Galeri Seni Ani akan diresmikan pada Kamis (17/8/2023) mendatang.
Sehari berselang, yakni Jumat (18/8/2023), Museum SBY dan Galeri Seni Ani akan dibuka untuk umum.
Direktur Eksekutif Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Ossy Dermawan mengungkapkan pembukaan museum ini menjadi salah satu legasi dan pembelajaran penting bagi generasi bangsa.
“Setiap presiden, diberikan hak untuk bisa mendirikan museumnya sebagai salah satu legasi dan pelajaran penting bagi generasi bangsa,”kata Ossy saat jumpa pers bersama puluhan awak media dan konten kreator se-Kabupaten Pacitan pada Sabtu (12/8/2023) di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Lebih lanjut, Ossy mengungkapkan museum akan merekam jejak pengabdian sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak mengawali karier di dunia militer hingga menjadi Presiden ke-6 Republik Indonesia.
“Nantinya didalam Museum ini akan merekam jejak pengabdian bapak SBY, sebagai anak yang terlahir di Pacitan, namun bisa memimpin Indonesia,”ujar dia.
Berbagai monument tentang SBY, kata Ossy, diantaranya inspirasi tentang SBY yang merupakan anak Pacitan yang bisa memimpin Indonesia.
“Pacitan membentuk karakter dan kepemimpinan beliau, prinsip kehidupan beliau, ini semua tentu tidak lepas dari tanah Pacitan,”jelas dia.
Ossy mengatakan, dibukanya Museum dan Galeri Seni SBY-Ani diharapkan menjadi kebanggaan Masyarakat Pacitan. Usai museum ini nanti diresmikan dan dibuka untuk umum, diharapkan akan bermanfaat untuk Pacitan
“Nantinya setelah diresmikan dan di buka untuk umum akan bermanfaat bagi Pacitan. Tentu bukan hanya Pacitan namun juga Jawa Timur dan Indonesia,”ungkap pria yang juga DIrektur klub bola voli nasional LavAni ini.
Ossy mengungkapkan di dalam museum ini ada sejumlah hal menarik. Selain museum kepresidenan juga didalamnya memuat puisi, buku, lukisan, dan jejak pengabdian beliau.
“Pada suatu masa Indonesia pernah dipimpin Orang Pacitan yang mengedepankan prinsip keadilan, kedamaian, dan kepemimpinan yang disegani dunia,”tandas dia.
Selain itu, Ossy juga berharap Museum dan Galeri Seni SBY-Ani menjadi menjadi milik Pacitan dan sebagai bentuk rekaman sejarah tokoh Pacitan.
“Dan harapannya kedepan Museum ini menjadi milik Pacitan dan sekaligus rekaman sejarah tokoh dari Pacitan,”pungkasnya.
Selain dari pengelola Museum SBY dan Galeri Seni Ani, turut hadir dalam jumpa pers tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji didampingi Sekretaris Daerah Heru Wiwoho Supardi Putra dan sejumlah pejabat Pemkab Pacitan lainnya.
