Pacitanku.com, SUDIMORO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka opsi melakukan relokasi untuk puluhan rumah terdampak bencana alam di Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Hal itu untuk mengantisipasi potensi bencana susulan di kawasan itu.
“Disini kita juga melihat (rumah) yang sudah mengalami keretakan tanah atau pergerakan area ini untuk relokasi jika masyarakat nya memang berkenan,”kata Khofifah saat mengunjungi korban dampak bencana alam di Kecamatan Sudimoro pada Jumat (2/10/2022).
Terkait dengan anggaran relokasi, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) memiliki Belanja Tak Terduga (BTT) yang bisa digunakan untuk relokasi.
“Lha nanti angaran untuk membangun adalah BTT Rp 50 juta itu yang dari Pemprov, kalau nanti mungkin Pemkab atau masyarakat akan memberikan kelengkapan (relokasi), akan sangat baik,”jelasnya.
Khofifah kemudian mencontohkan upaya relokasi untuk rumah terdampak bencana ini juga dilakukan di Kabupaten Trenggalek.
“Di Trenggalek sudah fixed (relokasi), masyarakat dan Kades memang semua siap direlokasi, kebetulan ada lahan Pemprov di desa yang sama, yakni Desa Jumurung, Kecamatan Bandengan, untuk awal November 2022 udah mulai groundbreaking renovasi 51 KK,”papar Khofifah.
Saat berkunjung dan melihat dampak bencana di Sudimoro, Khofifah yang mendarat menggunakan helikopter di lapangan Sukorejo didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Sekda Pacitan Heru Wiwoho Supardi Putra dan Camat Sudimoro Khemal Pandu Pratikna meninjau calon tempat relokasi korban terdampak bencana di Desa Sukorejo.
Selain di Desa Sukorejo, Gubernur bersama rombongan juga melihat langsung rumah warga yang retak di Desa Ketanggung dan memberikan paket kebutuhan pokok bagi warga terdampak bencana.