Tujuh Lansia Meninggal Akibat Erupsi Gunung Kelud

oleh -0 Dilihat
hujan abu gunung kelud (Dok.Pacitanku)
hujan abu gunung kelud (Dok.Pacitanku)
Erupsi Gunung kelud (Foto : tribun)
Erupsi Gunung kelud (Foto : tribun)

Pacitanku.com, MALANG—Pasca terjadi erupsi gunung kelud pada kamis malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Malang telah memastikan jumlah korban jiwa mencapai 7 orang. Ketujuh korban tersebut adalah lansia yang berusai 60 tahun keatas.

Dilansir dari beritajatim.com, Kepala BPBD setempat, Hafie Lutfi menjelaskan, 7 orang itu meninggal dunia akibat sesak nafas dan tertimpa bangunan roboh saat menghindari terjangan abu vulkanik.

“7 korban meninggal dunia. Rinciannya 2 orang meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat erupsi Kelud. 5 lainnya meninggal karena mengalami sesak nafas,” tuturnya, Sabtu (15/2/2014) malam WIB.

Sementara  BPBD sudah mengungsikan warga 3 Kecamatan yakni Pujon, Ngantang dan Kasembon sebanyak 25 ribu orang. Para pengungsi, tersebar di 40 titik lokasi pengungsian.

Berikut nama-nama korban akibat letusan Gunung Kelud di Ngantang, Kabupaten Malang sampai Sabtu pukul 20.40 wib :

  1. Said (60), warga Desa Pandansari RT12/RW4, Kecamatan Ngantang (Meninggal akibat sesak nafas)
  2. Partini (73), warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari,Kecamatan Ngantang (Meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat mengungsi)
  3. Sanusi (80), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang (Meninggal akibat sesak nafas)
  4. Sairi (70), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang (Meninggal akibat tertimpa temboh roboh saat mengungsi)
  5. Bu Yah (70), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang (Meninggal akibat sesak nafas).
  6. Sutinah (77), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang (Meninggal akibat sesak nafas)
  7. Sayini (70), warga Dusun Sayang, Desa Tulusrejo, Kecamatan Pujon (Meninggal akibat sesak nafas)

Redaktur : Robby Agustav