Gunung Kelud Erupsi, Warga Bergegas Mengungsi

oleh -0 Dilihat
Erupsi Gunung kelud (Foto : tribun)
Erupsi Gunung kelud (Foto : tribun)
Erupsi Gunung kelud (Foto : tribun)
Erupsi Gunung kelud (Foto : tribun)

Pacitanku.com, KEDIRI—Pasca memuntahkan lahar panasnya, Kamis (13/2/2014) malam sekitar pukul 22.50 WIB, Gunung Kelud terus dan semburan asap dan material vulkanik mencapai ketinggian 3000 meter dan dentuman – dentuman letusannya cukup keras.

Bahkan di beberapa daerah yang cukup jauh pun suara letusan gunung kelud masih terdengat. Suasana di kawasan lereng gunung itu pun mulai dilanda kepanikan massal. Sebagian warga mulai menjauh dari radius 10 km dari kubah lava.

“Malam ini masyarakat sudah mulai berbondong-bondong mengungsi. Ada yang naik motor, ada yang naik kendaraan pribadi,” ujar Parni (50) warga lereng Gunung Kelud seperti dinukil dari Surya Online, Kamis malam.

Setelah mendapat pemberitahuan dari warga lainnya kalau Gunung Kelud erupsi, warga segera bergegas mengungsi. Ironisnya pengungsian ini dilakukan atas inisiatif warga, tidak dikoordinir aparat desa.

Seperti diketahui, status awas Gunung Kelud telah disebarluaskan kepada masyarakat, yang tinggal di radius 10 km dari kubah lava. Di Kabupaten Kediri warga yang tinggal di zona bahaya ini jumlahnya mencapai 66.130 jiwa.

Akibat letusan ini, pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar wilayah dalam radius 10 kilometer dari pusat kawah harus steril.

Redaktur : Robby Agustav