Survei Indikator Politik Sebulan Jelang Pemilu: Prabowo-Gibran 45,79 Persen, Anies-Muhaimin 25,47 Persen, Ganjar-Mahfud 22,96 Persen

oleh -1020 Dilihat
Calon Presiden RI 2024. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, JAKARTA – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia memaparkan data survei terbaru terkait elektabilitas tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden 2024, sebulan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden RI.

Dari hasil survei tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi dengan 45,79 persen.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mempunyai elektabilitas 25,47 persen dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki elektabilitas 22,96 persen.

Sementara berdasarkan pertanyaan spontan top of mind, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi dengan 41,4 persen.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mempunyai elektabilitas 23,2 persen dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki elektabilitas 20,6 persen.

Kemudian, Dari survei itu, tercatat 13,4 persen responden belum menyebutkan nama capres yang akan dipilih dan nama lainnya 1,3 persen.

“Kita simulasi top of mind untuk mengukur loyalitas dan spontanitas, dan Pak Prabowo konsisten memiliki elektabilitas tertinggi dengan 41,4 persen, dan ini survei kali pertama dengan tatap muka, Dimana Anies secara top of mind menyalip Ganjar Pranowo, dengan perolehan 23, 2 persen dibanding 20,6 persen,”kata Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/1/2024).

Lebih lanjut, Burhanuddin mengungkapkan berdasarkan data top of mind, jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan secara spontan tinggal 13,4 pesen.

“Dan itu sesuai dengan teori, semakin dekat dengan hari H pemilih yang belum menentukan pilihan semakin mengecil,”kata dia.

Survei tatap muka ini, kata Burhanuddin, digelar sejak Sabtu (30/12/2023) sampai dengan Sabtu (6/1/2024) atau sebelum dilaksnanakan debat calon presiden ketiga pada 7 Januari 2024 lalu.

“Populasi survei adalah seluruh WNI yang memiliki hak pilih yang sudah berusia 17 tahun atau lebih dengan metode penarikan sampel dengan multistage random sampling jumlah sampel 1200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional,”jelas dia.

Selain itu, Burhanuddin mengungkapkan survei juga dilakukan secara oversample di 13 provinsi  yakni Aceh, SUmut, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan, dengan total mencapai 4.560 responden.

Adapun margin of error kurang lebih 2 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Secara trend, Burhanuddin mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran konsisten menempati urutan teratas survei secara top of mind.

“Pak Prabowo sejak survei akhir oktober November 2023 lalu, semakin jauh selisihnya dengan dua rivalnya, yaitu Ganjar atau Anies,”tandas dia.

Burhanuddin kemudian menjelaskan penyebab Prabowo selalu menempati urutan teratas dalam survey adalah faktor cawapres Gibran Rakabuming Raka.

“Pertanyannaya apa yang menyebabkan Pak Prabowo memiliki trend kenaikan secara eksponensial? Per akhir oktober, pendaftaran Prabowo Gibran ke KPU, Gibran putra presiden Jokowi, meskipun lahir dari proses di MK yang kontroversial, ternyata Gibran mampu menaikkan elektoral,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.