Alokasi Dipangkas, Petani di Pacitan Bakal Kesulitan Dapatkan Pupuk Murah

oleh -242 Dilihat
Petani di Pacitan sedang memeriksa tanaman padinya, Sabtu (22/1/2022). (Foto: Putro Primanto)

Pacitanku.com, PACITAN – Para petani di Pacitan dihadapkan potensi kesulitan mendapatkan pupuk murah jelang masa tanam padi tahun 2024.

Hal itu dikarenakan kebijakan pemerintah pusat yang kembali memangkas jatah pupuk bersubsidi tahun 2024 ini.

Menurut Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan Susilo Budi, Pacitan hanya mendapat jatah 17 ribu ton. Itu mencakup tiga jenis pupuk bersubsidi.

‘’Jumlah tersebut berkurang 5.000 ton dibandingkan tahun lalu (2023),’’ katanya, saat dikonfirmasi awak media, baru-baru ini.

Susilo mengatakan, hanya NPK, urea dan NPK formula khusus yang masuk alokasi pupuk bersubsidi tahun ini.

Sedangkan SP-36, ZA, dan organik granul dicoret. Pusat menjatah 10.814 ton pupuk urea, 6.433 ton NPK dan 3 ton NPK formula khusus.

‘’Ini kebijakan dari pemerintah pusat,’’ ujarnya.

Sementara tahun lalu Pacitan dijatah 22.696 ton. Terdiri dari  8.098 ton NPK, urea 14.546 ton dan NPK formula khusus 52 ton.

Penurunan cukup signifikan tersebut, lanjut Budi, karena cupet (keterbatasan) anggaran Kementerian Pertanian (Kementan).

‘’Sehingga secara nasional alokasi pupuk bersubsidi dikurangi hampir 50 persen,”pungkas dia.

No More Posts Available.

No more pages to load.