Semarak Peringatan Hari Santri 2023 di Pacitan, Dari Apel Bersama Ribuan Santri Hingga Sholawat

oleh -43 Dilihat
Peringatan Hari Santri (HSN) tahun 2023 di Pacitan digelar dengan sangat semarak. Diawali dari apel pagi pada puncak HSN pada Ahad (22/10/2023), sejumlah kegiatan juga turut mengiringi kegiatan tahunan tersebut. (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Peringatan Hari Santri (HSN) tahun 2023 di Pacitan digelar dengan sangat semarak. Diawali dari apel pagi pada puncak HSN pada Ahad (22/10/2023), sejumlah kegiatan juga turut mengiringi kegiatan tahunan tersebut.

Acara apel Hari Santri 2023 dimulai Ahad pagi sekitar pukul 07.30 WIB di alun-alun Pacitan. Diikuti oleh ribuan santri yang sangat antusias dalam mengikuti apel tersebut.

Dengan berpakaian serba putih serta membawa bendera maupun pernak Pernik simbok lainnya seperti benner suasana apel sangat meriah dengan ditaburi suara teriakan dari setiap pleton.

“Kegiatan hari ini merupakan puncak dari Hari Santri Nasional dengan harapan seperti temanya Jihad Santri Jayakan Negeri,”kata salah satu santri, Edi Santosa saat ditemui Pacitanku.com di lokasi acara apel pagi.

Selain itu Edi juga berharap para santri di Pacitan khususnya bisa mewarnai di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini bisa ikut ambil bagian didalam pembangunan.

“Dan dilibatkan disemua bidang kegiatan sehingga bisa menjayakan Negeri kita,”tandasnya.

Tak hanya apel pagi, puncak HSN di Pacitan juga dilanjutkan dengan puncak Peringatan Hari Santri 2023 di Alun-alun Kabupaten Pacitan pada Ahad (22/10/2023) malam.

Puncak HSN di Pacitan juga dilanjutkan dengan puncak Peringatan Hari Santri 2023 di Alun-alun Kabupaten Pacitan pada Ahad (22/10/2023) malam. (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Bersama ribuan santri serta jamah lain digelar sholawat maulidurrasul dan mahalul qiyam. Acara ditutup dengan mauidloh hasanah bersama pimpinan dan pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas KH. Luqman Haris Dimyati.

Esok harinya, Senin (23/10/2023), rangkaian HSN di Pacitan masih berlanjut. Dimana Bupati Pacitan bersama unsur forkopimda, sekretaris daerah dan sejumlah perangkat daerah melakukan ziarah ke makam ulama pendiri pondok pesantren terbesar di Pacitan.

Mengawali kegiatan, Mas Aji dan rombongan berziarah ke makam masyayikh Pondok Pesantren Al- Fatah Kikil Arjosari di Makam Banyuripan.

Kehadiran Bupati dan rombongan disambut pimpinan Ponpes Al-Fattah K.H. Sutrisno dan keluarga besar Pondok. Selanjutnya, ayat-ayat suci Al-Quran dan doa tahlil khusyuk dipanjatkan.

Dari makam masyayikh Ponpes Al- Fattah di makam Banyuripan Bupati dan rombongan melanjutkan ziarah ke makam masyayikh Perguruan Islam Pondok Tremas di Gunung Lembu Desa Tremas.

Di maqbaroh tersebut dimakamkan para masyayikh Pondok Tremas antara lain, K.H. Muhamad Dhimyathi Attarmasie, KH Abdurozaq Attarmasie, KH Habib Dhimyathi, K.H. Harist Dhimyathi, K.H. Hasyim Ihsan, Abah Thoyib Hasan Baabud dan KH Makhrus Hasyim.

Bupati Pacitan bersama unsur forkopimda, sekretaris daerah dan sejumlah perangkat daerah melakukan ziarah ke makam ulama pendiri pondok pesantren terbesar di Pacitan. (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Di waktu sama Mas Aji berkesempatan menghadiri acara sunatan massal yang diselenggarakan oleh Perguruan Islam Pondok Tremas dengan sasaran anak-anak sekitar pondok. Mas Aji dan forkopimda juga memberikan bingkisan kepada peserta sunatan massal.

No More Posts Available.

No more pages to load.