Tingkatkan Rasa Nasionalisme, Lagu Nasional Kini Diputar di Perempatan Penceng Pacitan

oleh -160454 Dilihat
Tugu Penceng Pacitan.(Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN –  Lagu-lagu kebangsaan atau nasional akan sering terdengar di perempatan Penceng, Pacitan.

Pasalnya, Pemkab Pacitan melalui Dinas Perhubungan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pacitan mulai memutar lagu-lagu nasionalisme di kawasan tersibuk di Pacitan itu.

Pemutaran lagu nasional ini diharapkan untuk meningkatkan jiwa kebangsaan, rasa nasionalisme para pengendara saat berkendara di jalan.

Melalui unggahannya di media sosial Instagram resmi Bakesbangpol Pacitan, pemutaran lagu nasional bertajuk Bangjo Ngrungokne Lagu Nasional (Banglunas) ini merupakan bagian dari perwujudan visi dan misi Bupati Pacitan.

“Sesuai visi misi Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji untuk meningkatkan kualitas SDM berpijak pada nilai-nilai agama dan nasionalisme, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bekerjasama dengan Dinas Perhubungan menyerukan lagu-lagu nasionalisme pada persimpangan Penceng, demikian tulis akun @Bakesbangpol_Pacitan dalam unggahannya.

“Tujuannya agar pengguna jalan dapat memupuk kembali rasa nasionalisme dan memperkenalkannya kepada generasi muda,”imbuhnya.

View this post on Instagram

A post shared by Bakesbangpol Kab. Pacitan (@bakesbangpol_pacitan)

Dalam unggahan video reels tersebut, akun Bakesbangpol Pacitan juga memparodikan dalam bentuk video sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat terkait kebijakan tersebut.

Dalam video tersebut, dua pemotor berhenti di lampu merah Penceng dan mendengarkan lagu kebangsaan.

Dalam dialognya, kedua pemotor tersebut berdialog bahwa lagu nasional itu diputar di perempatan lampu merah Penceng.

Tidak lama berselang, datang seorang premotor yang tiba di lampu merah tersebut dan berteriak menyanyikan lagu jawa koplo.

Dia mengaku sedang sakit hati. Terkait hal itu, dua pemotor sebelumnya mengingatkan kepada premotor yang baru datang tersebut agar menghormati saat lagu nasional dinyanyikan.

Namun konyolnya, pemuda pemotor yang baru datang tersebut memarkir sepeda motornya dan berdiri dengan sikap menghormati.

Sontak hal itu membuat lalu lintas jadi macet. Beberapa saat berselang dua pegawai Dishub Pacitan datang dan mengingatkan pemotor tersebut.

“Carane (menghormati) ora ngono (tidak begitu),”kata salah satu petugas DIshub Pacitan sambil meminta pengendara menepikan kendaraannya.

Petugas Dishub tersebut kemudian menjelaskan kepada pemotor bahwa lagu kebangsaan tersebut diputar di perempatan Penceng merupakan buah Kerjasama Dishub dan Kesbangpol Pacitan.

“(Tujuannya) agar masyarakat bisa memiliki semangat nasionalisme,”pungkas petugas Dishub tersebut.

Video Tentang Perempatan Penceng Pacitan dan Sejuta Kenangan

No More Posts Available.

No more pages to load.