PUPR Urug Jalan dengan Pasir untuk Penanganan Darurat Tanah Gerak di Tulakan

oleh -8 Dilihat
TIMBUN SIRTU. Dinas PUPR Pacitan menerjunkan alat berat untuk melakukan penanganan darurat tanah gerak di Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan pada Kamis (29/6/2023). (Foto: Dok. PUPR Pacitan)

Pacitanku.com, TULAKAN – Bencana alam tanah gerak terjadi pada Rabu (28/6/2023) sore mengakibatkan jalur penghubung wilayah Pentung menuju ke Jetak, Tulakan amblas dan sempat terputus.

Kejadian bencana alam yang berada di titik RT/RW III/I Dusun Krajan, Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan tersebut sempat membuat akses warga tersendat sejak Rabu kemarin.

Akibatnya, pada Rabu kemarin untuk pengendara jika hendak melintas ke arah Desa Nglaran untuk sementara waktu dialihkan lewat jalur Gunung Timang.

Kepala Desa Nglaran, Triyono saat dihubungi Pacitanku.com membenarkan jalan kabupaten tersebut ambles sepanjang sekitar 25 meter dengan kedalaman 1 meter.

Akibat kejadian itu, kata Triyono, ada dua keluarga terdampak. Dimana jika kondisi hujan lagi, kedua keluarga tersebut terpaksa harus mengungsi ke tetangga terdekat.

Beruntung, Dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera bergerak cepat usai mendapatkan laporan warga.

Alat berat dan dumptruck diturunkan untuk menimbun jalur tersebut dengan pasir dan batu (sirtu).

Triyono mengatakan setelah akses sempat tersendat, Dinas PUPR segera melaksanakan penanganan dengan mengurug atau menimbun dengan pasir sebagai penanganan darurat atau sementara.

“Dilakukan penimbunan pasir, sementara biar bisa untuk lewat kendaraan dulu, dibikinkan jalan darurat,”kata Triyono.

Triyono mengatakan, pada Kamis sore, jalur di kawasan tersebut sudah bisa dilalui kembali. “(Pukul 16.00 WIB kamis, red) sore ini sudah bisa dibuka kembali,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.