,

Siswa SDN 1 Bubakan Meninggal Tenggelam saat Jam Olahraga

oleh -4 Dilihat
Ilustrasi bocah tenggelam

Pacitanku.com, TULAKAN — Kegiatan olahraga di SDN 1 Bubakan, Kecamatan Tulakan berakhir pilu. Seorang siswa sekolah bernama Fahrezi Wida Pratama ditemukan tak sadarkan diri di kedung sedalam 4 meter yang berada di Dusun Gesingan, Desa/Kecamatan Tulakan kemarin (6/3) pagi.

Menurut keterangan versi kepolisian polisi, pelajar kelas VI SD tersebut diduga sempat bermain air bersama dengan teman-temannya di sela kegiatan jalan sehat. Bocah berusia 12 tahun itu sempat dievakuasi ke Puskesmas Tulakan untuk mendapatkan tindakan perawatan. Tapi sayang, nyawa Fahrezi tetap tidak tertolong.

Kejadian bermula saat korban bersama dengan teman-teman satu sekolahnya mengikuti kegiatan jalan sehat. Rutenya dari SDN 1 Bubakan menuju Kaligesing dan kembali lagi ke sekolah. Saat berada di Kaligesing untuk istirahat, korban bersama dengan beberapa temannya keluar dari rombongan dan kedapatan bermain di sekitar kedung. Khawatir terjadi apa-apa, guru olahraga SDN 1 Bubakan bernama Bias Andrianti lantas menyusul ke tempat korban. Saat itulah Andrianti mendengar teriakan dari siswa lain yang memberitahukan bahwa Fahrezi tercebur ke dalam kedung.

Mendapati hal tersebut, Andrianti lantas meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menolong korban. Pencarian sempat dilakukan dengan menyisir dan menyelam ke dalam sungai. ‘’Tak berselang lama, korban berhasil ditemukan warga dan dievakuasi ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Tapi, korban dinyatakan telah meninggal dunia,’’ kata Kapolsek Tulakan AKP Umaryono.

Di sisi lain, ada perbedaan kronologi menurut sejumlah warga dan peserta didik lain yang menyatakan kejadian (tenggelamnya siswa) itu diduga adanya perintah dari guru SDN 1 Bubakan agar siswa belajar berenang di kedung. Namun demikian, Kejadian ini sedang dalam proses penyelidikan dan pendalaman pihak kepolisian, apabila situasi trauma sudah mereda akan segera dilaksanakan pemanggilan dan pemeriksaan lebih lanjut kepada saksi-saksi. (TON/AF)

No More Posts Available.

No more pages to load.