Kapolres Pacitan Bagikan Sembako Kepada Pedagang Kawasan Wisata

oleh -0 Dilihat
BAGI SEMBAKO. Kapolres Pacitan saat membagikan sembako kepada pedagang kawasan wisata, Rabu (8/9/2021). (Foto: Julian Tondo/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang belum juga usai, membawa dampak turunnya  perekonomian di semua pelaku usaha. Salah satunya adalah pelaku usaha kuliner kawasan wisata.

Cukup diakui, selama diterapkannya PPKM pada masa pandemi, angka kunjungan wisata di kabupaten Pacitan turun sangat drastis. Secara presentase angka nilai turun diangka 85%.

Dampak yang kemudian sangat terlihat adalah pada pelaku usaha pariwisata, seperti penginapan, biro perjalanan, pelaku kuliner, dan pengusaha souvenir.

Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, yang mulai dari awal pemberlakuan PPKM, sangat peduli karena merasa prihatin akan kondisi masyarakat. Tidak henti-hentinya mencoba berbagi kepada masyarakat tanpa memandang status sosial.

“Semampunya saya mencoba berbagi. Bukan nilainya tapi setidaknya kami sudah mencoba berbagi. Bisa memberikan semangat kepada masyarakat,”kata Kapolres, Rabu (8/9/2021) di Pacitan.

Kegiatan berbagi yang dilakukan Kapolres Pacitan selama ini berjalan tanpa memandang status sosial. Beberapa pelaku usaha dan tenaga profesinal swasta  yang terdampak juga ikut merasakannnya.

Mulai dari Abang tukang becak, bentor, ojol, pedagang kaki lima, wartawan, dan pedagang kawasan wisata.

“Saat inj kami bagikan sembako dan tali asih ,kepada pedagang kawasan wisata pancer dor dan Teleng ria, ada sekitar 110an orang. Nanti kita kembangkan kepada pedagang di kawasan wisata lainnya. Semoga berkah buat semuanya dan doakan semuanya sehat,”pungkasnya.

Pewarta: Julian Tondo
Editor: Dwi Purnawan

Video Cerita Pelaku Pariwisata di Pacitan ‘Banting Stir’ Jadi Pencari Belalang di Masa Pandemi