Animo Vaksin Masyarakat Pacitan Cukup Bagus, Tapi Perlu Akselerasi Vaksinasi

oleh -0 Dilihat
GURU DIVAKSIN. Guru di Kecamatan Bandar saat menjalani vaksinasi oleh petugas dari Dinkes Pacitan beberapa waktu lalu. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Juru bicara satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto mengapresiasi animo masyarakat Pacitan dalam mengikuti program vaksinasi pencegahan COVID-19.

“Memang animo masyarakat sudah cukup bagus untuk mengikuti vaksinasi,”kata Rachmad saat dihubungi Pacitanku.com, Rabu (8/9/2021).

Namun demikian, Rachmad menyebut masih perlu akselerasi atau percepatan vaksinasi. “Minimal 70% dari jumlah penduduk bisa tervaksin agar segera terwujud herd immunity,”jelas pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan ini.

Kondisi saat ini, kata Rachmad, ada sebagian masyarakat yang sudah mendaftar dan didaftar untuk mengikuti vaksinasi.

“Namun belum bisa dilaksanakan. Termasuk masih adanya (sebagian) guru dan siswa sekolah yang belum juga divaksin,”tandasnya.

Di sisi lain, Rachmad menilai pentingnya masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Sebab, selain vaksin, kata dia, aspek kedua adalah penggunaan masker dan jaga jarak ketika terjadi kerumunan.“Masih ditemukan adanya masyarakat yang abai akan hal tersebut,”tukasnya.

Namun secara umum partisipasi masyarakat tetap diperlukan seiring dengan tatanan kebiasaan baru.

“Kebiasaan baru dimana kita harus berdampingan dengan COVID-19. Sehingga protokol kesehatan tetap disiplin untuk dijalankan meski kita semua sudah vaksinasi,”tandasnya.

Rachmad berharap semua komponen masyarakat terus dapat berperan aktif dan disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya 3 M dan pelaksanaan vaksinasi.

“Kita belum bisa memprediksi kapan COVID-19 akan sirna. Senyampang masih ada, 2 kata kunci yaitu vaksin dan protokol kesehatan harus dilaksanakan, Yang terakhir adalah terus berdoa agar kita diberikan kesehatan dan dihindarkan dari corona serta hilangnya pan demi ini di Indonesia,”pungkasnya. (DP/red)

Video Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Pacitan Kebut Vaksinasi Guru