Harga Beras Naik, Satgas Pangan Pacitan Percepat Penyaluran Beras SPHP

oleh -1222 Dilihat
Satgas pangan yang terdiri dari DKPP, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) dan Satreskrim Polres Pacitan menanyakan stok beras di gudang Bulog yang berada di jalan WR Supratman Sidoharjo Pacitan. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN –  Harga beras di Kabupaten Pacitan mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Untuk memastikan harga beras stabil Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pusat distribusi beras.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)  Sugeng Santoso mengatakan, Satgas pangan yang terdiri dari DKPP, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) dan Satreskrim Polres Pacitan menanyakan stok beras di gudang Bulog yang berada di jalan WR Supratman Sidoharjo Pacitan.

”Kami pantau terus harga beras, baik beras premium ataupun beras medium, SPHP dari Bulog,” ujarnya, Jumat (23/2/2024).

Usai meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog, rombongan Satgas Pangan Pacitan juga melakukan sidak di Pasar Minulyo. Sugeng memastikan, beras yang dijual di pasar hingga ritel modern sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Di sisi lain, pemerintah akan mempercepat penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan (SPHP) kepada pasar rakyat dan ritel modern. Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan harga beras premium di masyarakat akibat pasokan yang terlambat.

”Walaupun beras SPHP bisa di manfaatkan atau diakses siapa saja, diharapkan mencukupi kebutuhan masyarakat utamanya masyarakat kurang mampu,”jelas dia.

Pemerintah mengambil solusi untuk mempercepat penyaluran beras SPHP dari Bulog untuk mengantisipasi kenaikan harga beras premium di ritel modern.

Sugeng mengungkapkan, saat ini suplai beras premium tidak sebanyak kondisi normal. Hal ini akibat adanya gangguan cuaca seperti El Nino yang menyebabkan mundurnya masa tanam dan panen.

”kita berusaha meningkatkan IP (indek penanaman) tetapi bkembali lagi karena dipengaruhi el nino kemungkinan IP 3 kali tanan untuk tahun ini juga cukup berat, karena bulan Januari desember baru tanam,”pungkasnya.