Ini Tips dari Animal Rescue BPBD Pacitan Cegah Ular Berbisa Masuk ke Rumah

oleh -3237 Dilihat
KING KOBRA. Ular king kobra ditemukan di area Pantai pancer Door Pacitan pada Rabu (1/11/2023). (Foto: Dok. Animal Rescue BPBD Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Sepekan terakhir, masyarakat Pacitan dihebohkan dengan kejadian munculnya sejumlah ular jenis kobra di sejumlah titik di Pacitan.

Pada Senin 30 Oktober 2023 lalu ular kobra jawa bahkan sempat menyembur ke mata salah satu anak di Kelurahan Ploso, Pacitan yang mengakibatkan korban harus dirawat di RSUD dr Darsono Pacitan.

Tidak berselang lama, pada Rabu (1/11/2023) kembali seekor ular kobra ditemukan di kawasan wisata Pantai Pancer Door, Kelurahan Ploso, Pacitan.

Baca juga: Ular King Kobra Berbisa Mematikan Ditemukan di Taman Pantai Pancer Door Pacitan

Ular jenis king kobra tersebut bahkan dalam posisi siap menyerang saat ditemukan dan evakuasi oleh animal rescue BPBD Pacitan.

Terkait hal itu, animal rescue BPBD Pacitan menyebut bahwa bulan-bulan belakangan ini adalah waktu telur ular menetas dan juga bersamaan dengan cuaca panas ekstrem.

“Bulan-bulan ini, adalah dimana bulan telur ular atau reptile lainnya juga waktunya untuk menetas,”kata Nugroho Suryo Wiyono, relawan animal rescue BPBD Pacitan saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Jumat (3/11/2023) di Pacitan.

Pada saat bersamaan, dia mengatakan adanya cuaca panas ekstrem ini, ular dewasa cenderung akan mencari tempat lembap dan basah, seperti sungai, pengairan perumahan, selokan yang basah.

Nugroho Suryo Wiyono, relawan animal rescue BPBD Pacitan. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

“Fungsinya adalah untuk mendinginkan tubuh si ular itu sendiri,”kata pria yang akrab disapa Yono ini.

Atas kondisi itu, Yono membagikan tips cara mengantisipasinya, yakni jika melihat ular di sekitar rumah untuk menghubungi pihak berwajib. “Silahkan menghubungi Damkar, animal rescue, atau komunitas pecinta hewan lainnya,”tukasnya.

Secara khusus, masyarakat juga bisa melakukan langkah antisipasi mandiri. Caranya, kata Yono, adalah dengan cara selalu jaga kebersihan lingkungan.

“Terutama tempat yang lembap harus minim adanya tumbuhan alang-alang atau rumput liar sekitar rumah, perabotan atau perkakas jangan ditumpuk atau dibiarkan, ada baiknya barang-barang bekas itu segera dialihkan tempat, dipindahkan tempatnya, agar tidak menjadi sasaran untuk Binatang liar terutama ular untuk bertelur,”jelasnya.

Selain itu, cara ketiga, kata Yono, adalah dengan seiring-seiring membersihkan lantai dengan cairan pewangi yang berbau tajam.

“Seperti wipol soklin lantai ataupun juga bisa menaburkan serbuk kapur barus, karena ular pada dasarnya takut akan wangi-wangian,”ujar dia.

Sementara terkait rumah ditaburi garam untuk mengusir ular, hal itu, kata Yono hanya mitos belaka.

“Kalau ada yang mengatakan ular takut pada garam itu mitos,”pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan di Pacitanku.com, uar berbisa jenis king kobra atau ophiopagus hannah ditemukan pada Rabu (1/11/2023) sekitar pukul 10.23 WIB di area taman wisata Pantai Pancer Door, Kelurahan Ploso, Pacitan.

Penemuan ular king kobra tersebut menindaklanjuti laporan dari pekerja taman wisata Pantai Pancer Door Pacitan. Hewan berbisa mematikan itu akhirnya bisa dievakuasi oleh animal rescue BPBD Pacitan.