Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Dampingi Warga Arjosari Bikin Ecoprint

oleh -11 Dilihat
Mahasiswa mendampingi warga di Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari, Pacitan dengan pelatihan ecoprint dengan teknik steaming. (Foto: Resi Wulandari/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, ARJOSARI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pacitan mendampingi warga di Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari, Pacitan dengan pelatihan ecoprint dengan teknik steaming.

Kegiatan tersebut digelar pada Minggu (8/10/2023) di Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari.

Sebagai informasi, Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik.

Baca juga: Bantu Cegah Stunting, Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Edukasi Masyarakat dengan Gizi dan Diferensiasi Pangan Lokal

Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.

Wahyu Dini, perwakilan mahasiswa KKN STKIP PGRI Pacitan mengatakan sasaran kegiatan ini adalah perwakilan ibu dan remaja serta pelajar di Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari, Pacitan.

“Kita memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita seperti halnya pembuatan ecoprint, bahan yang berupa dedaunan salah satunya daun jati, daun keningkir, daun jambu, daun talok, dan pepaya Jepang,”katanya.

Dalam kegiatan ini, tim KKN STKIP PGRI Pacitan juga dibantu oleh coordinator PLKB Titik Wahyu Sukmawati dan Galih selalu duta genre dari Arjosari.

“Kita menggelar pelatihan ini guna untuk memberikan inspirasi kepada para remaja dan ibu-ibu Desa Mangunharjo dalam memanfaatkan lingkungan sekitar,”ujar dia.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan proses pembuatannya juga mudah dimulai dengan menata daun – daun yang diatas kain yang sudah dilapisi plastik, ditata sesuai variasi masing-masing setelah tertata dilapisi lagi kain diatas daun-daun yang sudah ditata dan plastik.

Tidak lupa digulung setelah itu masuk proses pengukusan dengan waktu sekitar 1 setengah jam.

“Seluruh peserta sangat senang mengikuti kegiatan tersebut menjadikan kegiatan ini cepat usai, tujuan kegiatan ini juga bisa digunakan untuk masyarakat Mangunharjo untuk menjadikan peluang penghasilan,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.