Nikmatnya Soto Bathok Mbak Lastri Ngadirojo, Harga Murmer, Rasanya Super

oleh -63 Dilihat
SEDAP. Soto Bathok Mbak Lastri Ngadirojo yang rasanya mantap. (Foto: Iega Wulan Rahayu/Pacitanku)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Kabupaten Pacitan kaya akan kenaekaragaman wisata dan kuliner yang menarik. Salah satu kuliner yang masih eksis sejak zaman dahulu hingga sekarang adalah soto.

Di berbagai daerah, soto memiliki ciri khas dan cita rasa masing-masing, mulai dari bahan pembuatannya, racikan sotonya, cara penyajian, dan sebagainya.

Salah satu warung soto yang berlokasi di Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan menjual soto unik dengan nama “Soto Bathok Mbak Lastri”.

Sesuai dengan namanya, soto ini disajikan dalam wadah yang berbahan bathok atau tempurung kelapa. Bathok ini digunakan sebagai pengganti mangkuk.

Tak heran, dengan keunikan cara penyajian dan rasanya yang lezat, soto ini nyaris selalu didatangi banyak pembeli.

“Dengan keunikan dan raza lezat yang dimiliki, soto ini ramai diserbu pembeli, baik kalangan remaja maupun dewasa. Bahkan dalam satu hari bisa menghabiskan 200 hingga 300 porsi,”kata Lastri, pemilik warung soto Bathok Mbak Lastri, saat ditemui pada Sabtu (22/7/2023) di Ngadirojo.

Lastri mengungkapkan, harga soto racikannya tersebut juga sangat terjangkau, yakni Rp 6 ribu untuk soto ayam dan Rp 8 ribu untuk soto daging.

“Juga menyediakan aneka ragam sate-satean seperti sate jeroan, sate telur puyuh, aneka tempura dan gorengan,”ujarnya.

Dengan demikian, pengunjung bisa memilih apakah ingin memesan soto dengan toping daging ayam atau soto dengan toping daging sapi, dan juga tambahan aneka ragam sate dan gorengan.

Baca juga: Hidden Gem! Lontong Tahu Jumikem Menadi Pacitan yang Lezat dan Bikin Ketagihan

Lebih lanjut, Lastri mengatakan dalam penyajiannya, bahan-bahan soto bathok ini tidak berbeda dengan soto Pacitan pada umumnya, yakni terdiri dari nasi, kubis, kentang, bawang goreng, daging ayam atau daging sapi.

“Kemudian diberi kuah dan dimasukkan kedalam bathok atau tempurung kelapa,”tandasnya.

Selain memberikan kesan unik dan nuansa alami, bathok ini menjadi sebuah ciri khas yang membedakan soto Mbak Lastri dengan soto yang lainnya.

SEDAP. Soto Bathok Mbak Lastri Ngadirojo yang rasanya mantap. (Foto: Iega Wulan Rahayu/Pacitanku)

Selain harga yang terjangkau serta penyajian unik dan menarik, yang membuat pengunjung ramai menyerbu warung ini adalah tempatnya yang bersih dan nyaman.

Tentu hal ini menjadi poin plus bagi pembeli khususnya pecinta kuliner, karena pada dasarnya tempat yang bersih akan merujuk pada makanan yang higenis, dan tentu saja hal penting lainnya adalah pembeli merasa nyaman untuk menikmati hidangan.

Lastri sendiri memilih soto dengan mangkuk dari tempurung kelapa karena dirinya ingin sesuatu yang unik.

“Di Pacitan sendiri saya belum menemukan sesuatu yang unik ya mbak (wartawan), kalau soto mangkuk itu kan banyak, sedangkan di klaten kota dimana saya berasal itu kan ciri khasnya pakai bathok, jadi hal ini ketika diterapkan di Pacitan yang memang terbiasa memakai wadah mangkuk pembeli itu mikirnya lebih ke unik, sedangkan untuk isiannya sama saja dengan soto pacitan pada umumnya,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.