Pacitanku.com, PACITAN – Pacitan selama ini dikenal sebagai salah satu surganya kuliner soto dan kupat tahu. Namun siapa sangka, ada juga kuliner ‘modifikasi’ dari kupat tahu yang patut untuk dicoba, yakni lontong tahu.
Lontong tahu merupakan salah satu sajian kuliner dengan bahan utama lontong atau nasi yang dikukus dengan selongsong daun pisang, lalu diberi kondimen tahu yang digoreng setengah matang, seledri, tauge, kacang tanah goreng, bawang merah goreng.
Lontong tahu juga disajikan dengan siraman kuah maupun bumbu kacang.
Terdapat beberapa penjual lontong tahu di Pacitan, salah satunya adalah Bu Jumikem. Jumikem berjualan di sebuah warung kecil yang terletak di Dusun Ngunut, Desa Menadi, Pacitan.
Siapa sangka, di warungnya yang sangat sederhana, Jumikem memasak dan menyajikan lontong tahu kepada para pelanggannya sejak tahun 1994.
Lontong tahu Bu Jumikem disajikan dengan racikan kuah bawang putih dan kecap manis. Sajian ini sangat mirip dengan kupat tahu. Hanya saja, Bu Jumikem lebih memilih menggunakan lontong.
“Memang lontong tahu ini mirip dengan kupat tahu. Tetapi saya pakai lontong karena lebih gampang membuatnya,”kata Jumikem saat ditemui Pacitanku.com, Jumat (21/7/2023) di Desa Menadi, Pacitan.
Terdapat ciri khas yang membedakan lontong tahu Jumikem dengan yang lainnya, yakni taburan bawang merah goreng yang sangat melimpah menambah aroma serta cita rasa gurih yang menggoyang lidah.
Tak lupa ditambah tahu goreng yang sengaja dibuat tawar agar bisa menyeimbangkan rasa manis, asin, gurih dari kuahnya.
Tak perlu ragu soal harga. Hanya dengan Rp6 ribu saja anda dapat mencicipi seporsi tahu lontong Bu Jumikem yang lezat.
Hanya saja lokasi warung beliau yang terletak di dalam gang agak sulit ditemukan. Tetapi bisa dicari melalui Google Maps. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?
