Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan boyong ke kantor bekas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Selasa (7/2/2023 lalu.
Seluruh pimpinan dan pegawai BPBD Pacitan gotong royong secara bertahap memindahkan aset dari kantor lama.
Walaupun bukan bangunan baru, kantor yang saat ini mereka tempati tergolong lebih aman dari banjir.
‘’Kantor lama (Jalan Walanda Maramis) itu kalau secara letak memang masuk zona merah banjir dan tsunami,’’ujar Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko, Rabu (8/2/2023).
Pada musibah banjir 2017 lalu contohnya, kantor BPBD sempat terendam air hingga ketinggian pinggang orang dewasa.
Kondisi itu membuat aktivitas dan pergerakan tim dalam pengawasan kebencanaan terganggu, yang akhirnya pindah untuk sementara di komplek Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan.
‘’Karena itu (banjir) salah satu alasan kami, akhirnya memutuskan untuk pindah ke sini,’’ ujarnya.
Selain itu, alasan lain dikarenakan bangunan kantor (belakang PDAM) tersebut sudah bangunan lama, serta minim ruang untuk pengembangan jangka panjang, sehingga dalam beberapa momentum, dapat mengganggu aktifitas layanan.
Erwin mengatakan bahwa proses pindahan ini sudah dimulai sejak Senin (6/2) lalu. Berkas-berkas yang ada di kantor lama secara bertahap dipindah, sedangkan untuk ruang Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) yang selama ini dioperasikan dalam kabin truk, tetap dipertahankan di kantor lama.
‘’Kabin truknya ditinggal. Sementara peralatan dan tenaga SDM-nya kami boyong semua ke sini,’’ungkapnya.