Pacitan Nihil Kasus Campak, Dinkes Tetap Tingkatkan Surveilans

oleh -0 Dilihat
PENJELASAN. dr Nur Farida Dinkes Pacitan. (Foto: Sulthan Salahuddin)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan menyatakan tidak ada kasus campak terjadi di wilayah setempat selama Januari 2023. Namun demikian pada tahun 2022 lalu sempat ada kasus suspect campak namun dinyatakan negatif saat pemeriksaan.

“Alhamdulillah, Tidak ada kasus (campak) yang di Pacitan, 2023 tidak ada, yang suspect atau gejala belum ada, memang pada tahun 2022 kemarin ada 4 suspect tapi hasilnya negative, mudah-mudahan tidak ada,”kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pacitan Nur Farida, Kamis (2/2/2023) di Pacitan.

Meski tidak ada kasus campak hingga saat ini, Farida mengungkapkan jajarannya terus melakukan dan meningkatkan surveilans campak atau pemantauan secara terus menerus.

“Dengan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) wilayah lain, kita tingkatkan surveilans, teman-teman di lapangan dibantu kader dan perangat desa, kalau ada gejala seperti itu menginformaiskan ke kami, juga penanganan dan pengiriman sampel kita jalan bersama,”ujar dia.

Lebih lanjut, Farida mengungkapkan selama masyarakat memiliki imun yang bagus, maka penyakit campak yang masuk kategori penyakit menular ini bisa terhindar dari paparan.

“Sehingga perlu vaksin dan imunisasi, jadi kita galakkan ke masyarakat, untuk anak-anak balita tertib sesuai waktunya, wajib untuk balita,”pungkasnya.

Faktor timbulnya penyakit campak bukan dikarenakan musim. Penyakit tersebut disebabkan oleh penyakit akut dan menular oleh virus RNA dari genus Morbillivirus. Virus tersebut mudah mati karena panas dan cahaya.

Salah satu cara untuk mengantisipasi paparan campak adalah dengan imunisasi MR. Adapun, target Nasional untuk antigen MR sebagai pencegahan terhadap campak pada tahun 2022 adalah 95 persen.

No More Posts Available.

No more pages to load.