Revitalisasi Lahan, Warga Desa Donorojo Tanam Alpukat

oleh -3 Dilihat
TANAM ALPUKAT. Warga Donorojo, Nglampeng tanam alpukat untuk revitalisasi lahan. (Foto: Julian Tondo/Pacitanku)

Pacitanku.com, DONOROJO – Sebuah usaha menghidupkan kembali lahan untuk meningkatkan ekonomi dan menjaga kelestarian lingkungan, dilakukan oleh warga Dusun Nglampeng, desa Donorojo, kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.

Sedikitnya sekitar 200 bibit pohon alpukat yang dipilih dan ditanam warga untuk revitalisasi lahan.  Alasan memilih pohon alpukat, selain mempunyai akar tunggang yang bisa menjaga tanah dari abrasi, juga Mempunyai nilai ekonomi tinggi.

“Siapa yang tidak tahu alpukat. Semua tahu. Dan banyak yang mengkonsumsi. Buahnya banyak yang suka. Daunnya konon juga bisa dijadikan obat herbal. Ya itu alasan kami memilih pohon alpukat.” kata Kepala Dusun Nglampeng, Supriono, Senin (3/10/2022).

Sementara, Saptono, tokoh masyarakat dan pemerhati pertanian Pacitan mengatakan pohon alpukat selain mempunyai banyak manfaat untuk tanah , secara pemenuhan kebutuhan konsumsi pun juga bisa dikatakan masih kurang.

“Kebutuhan akan buah terutama alpukat itu. Kita hanya mencapai 30%. Dari total pasar. Jadi tanaman ini cukup prospek. Tidak salahnya kita mencoba di Pacitan,”kata Saptono.

Menurutnya, alpukat merupakan buah yang berasal dari Amerika Tengah mengandung sumber nutrisi yang cukup lengkap seperti vitamin C, E, dan K, kalium, hingga sejumlah zat antioksidan.

Selain itu, dia mengatakan pada umumnya tanaman alpukat dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Indonesia perlu diketahui adalah negara penghasil alpukat tebesar urutan kelima setelah Peru, Dominika, Kolombia, dan tebesar adalah Meksiko.

“Kita coba dorong masyarakat untuk menanam alpukat. Dan alhamdulillah kemarin dapat bantuan bibit dari Anggota DPR RI komisi V Ali mufti. Semoga ini bisa menjadi triger untuk lainnya,”pungkas Saptono.