Khofifah Minta Aji-Gagarin Fokus Penguatan Sektor Pertanian, Perikanan Hingga SDM di Pacitan

oleh -1 Dilihat
FOKUS PERIKANAN PERTANIAN. Khofifah didampingi Bupati Aji dan Wabup Gagarin saat jumpa pers pada Jumat (7/5/2021) di Pendopo. (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan Wakil BupatI Pacitan Gagarin untuk fokus memberikan penguatan di sektor pertanian, perikanan, wisata, dan sumber daya manusia (SDM) dengan fokus utama pendidikan vokasi.

Baca juga: Sambutan Perdana di Rapat Paripurna, Bupati Aji Siap Wujudkan Masyarakat Bahagia dan Sejahtera

Hal itu disampaikan Gubernur perempuan pertama di Jatim ini saat memberikan paparan dalam  kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) dari pelaksana harian (Plh) Bupati Pacitan Heru Wiwoho Kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan terpilih Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin.

Kegiatan Sertijab yang masuk dalam rangkaian rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan itu digelar pada Jumat (7/5/2021) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

“Hari ini sektor pertanian sangat butuh beradaptasi dengan teknologi pertanian begitu juga dengan sektor perikanan. Bagaimana menguatkan nilai tambah nelayan itu juga penting,”kata Gubernur Khofifah.

Menurut Khofifah, sektor pertanian terus tumbuh positif, utamanya dalam jenis tanaman padi meskipun dalam keadaan pandemi.

Karena mneurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat produksi padi di Jawa Timur tahun 2020 sebanyak 9.944.538 ton Gabah Kering Giling (GKG) naik 363.6000 ton atau 3,97 %.

Dengan capaian itu, Khofifah mengatakan Jatim menjadi penyumbang 18,2 % produksi padi nasional sekaligus tertinggi di Indonesia.

Khofifah juga memastikan nilai tukar  petani dan nilai tukar nelayan  juga tumbuh positif saat pandemi covid-19. 

“Saat ini  market pasar ikan ke luar negeri juga cukup besar . Oleh karena itu, kita berharap adanya penguatan hilirisasi,”kata Mantan Menteri Sosial RI ini.

Di sisi lain, terkait peningkatan nilai tambah tersebut, Khofifah menegaskan bahwa hal itu bisa dikaitkan dengan langkah petik, olah, kemas, dan jual.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan penguatan sektor pertanian ini tak lepas dari struktur utama perekonomian di kampung halaman Presiden ke-6 RI tersebut.

Pada tahun 2020, bidang pertanian, kehutanan dan perikanan berada di posisi pertama yaitu sebesar 28,59 %. Angka tersebut tumbuh sebesar 3,80 % dari 2020 yang lalu.

Sehingga, Khofifah berharap Bupati Aji dan Wakil Bupati Gagarin diharapkan mendorong gal tersebut, dengan memanfaatkan keunggulan tersebut mengingat sektor pertanian dinilai tidak terlalu terpengaruh pandemi COVID-19.

Selanjutnya, di posisi kedua terdapat sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,28 %. Lalu disusul sektor kontruksi sebesar 9,39 %.

Di sektor SDM, Khofifah juga berharap Pemkab Pacitan melakukan penguatan, khususnya di bidang Pendidikan vokasi. Sebab, kata Khofifah, pendidikan vokasi dinilai bisa menjadi kunci utama kemajuan SDM di Pacitan.

“Selain itu, penguatan pendidikan vokasi juga sangat penting. Utamanya dalam digitalisasi sistemnya. Format-format yang bisa mensinergikan semuanya saya rasa semakin terbuka. Sehingga nantinya, pendidikan vokasi ini bisa menjadi unsur penguatan utamanya dalam bidang skill yang bisa membawa percepatan kemajuan  Pacitan,”jelasnya.

Khofifah juga memberikan dukungan penuh kepada Aji dan Gagarin terhadap program yang akan diambil untuk  memajukan Pacitan.

Dalam paparannya, Khofifah mengungkapkan Indeks Gini Pacitan dari 2019-2020 menunjukan penurunan ratio.

Tercatat pada 2019 berada pada 0,371 % dan turun menjadi 0,325 % pada 2020. Itu artinya ketimpangan sosial di Pacitan makin kecil.  Hal itu juga berseiring dengan rendahnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pacitan sebesar 2,02 % yang merupakan TPT terkecil se Jatim.

Selain itu, Khofifah juga menjelaskan soal bagaimana pentingnya penguatan daya beli masyarakat. Karena pada dasarnya perekonomian di Jatim terkontribusi oleh konsumsi masyarakat sebesar 60,04 %.

Turut hadir dalam kegiatan sertijab dan rapat paripurna DPRD Pacitan itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur dan beberapa anggota, sejumlah pejabat Pemprov, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pacitan, Forkopimda serta para purna tugas Bupati dan Wakil Bupati Pacitan. (red)