Aktif Mengajak Donor Darah, Luki Tri Baskorowati Terima Piagam Perhargaan Dari PDDI

oleh -1 Dilihat
Luki Indartato menerima penghargaan donor darah dari Ketua PDDI. (Foto: Dok. Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, MALANG – Perhimpunan Donor Darah Indonesia atau PDDI memberikan penghargaan sejumlah pihak yang turut membantu penggerak dan memotivasi masyarakat dalam kegiatan donor darah sukarela, salah satu yang menerima penghargaan tersebuta dalah istri Bupati Pacitan Luki  Tri Baskorowati Indartato.

Penghargaan itu disampaikan Ketua Umum PDDI Komjen Pol (Purn) Drs H Adang Daradjatun ketika mengunjungi Desa Ngabab Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Minggu (21/3/2021).

Kedatangan Adang Daradjatun disambut Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Malang Hj Jajuk Rendra Kresna dan Wakil Bupati atau Wabup Malang Sam Didik (Didik Gatot Subroto).

Mengutip dari laman Humas Pemkab Pacitan, penerimaan hadiah dilakukan di Balai Desa Ngabab Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang diberikan secara langsung oleh ketua PPDI.

Selain pemberian piagam penghargaan kepada istri bupati Pacitan, PDDI juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak, salah satunya desa Ngabab sebagai desa percontohan pendonor darah sukarela.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PDDI Komjen Pol (Purn) Drs H Adang Daradjatun mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dalam menyumbangkan darahnya saat donor darah.

“Saya sudah mendapat kabar bahwasannya antusiasme masyarakat Desa Ngabab dalam donor darah sangat tinggi. Tentunya saya bangga dan desa ini patut diapresiasi,” ujar pria yang juga anggota DPR RI ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, terlebih masyarakat desa ini mendonorkan darahnya secara sukarela. Selain itu, mayoritas yang mendonorkan darahnya adalah ibu-ibu.

“Saya bangga sekali bertemu dengan ibu-ibu yang ada di sini. Karena biasanya saya ke kota. Dalam kesempatan ini saya desa ini dan bertemu ibu-ibu yang luar biasa,”tandasnya.

Bidan Desa Ngabab Yuliana menjadi bintang panggung. Dia menerima penghargaan dan hadiah atas capaiannya menjadi penggerak dengan pendonor darah terbanyak.

“Saya tersentuh dengan partisipasi warga desa Ngabab untuk membantu saudara-saudaranya dengan menyumbangkan darah mereka. Menjadi pendonor sukarela. Bidan Yuliana joss,”pungkas Adang yang juga mantan Wakapolri ini.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan