5 Kuliner yang Jadi Favorit Saat Lebaran di Pacitan

oleh -4 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Saat lebaran tiba, masyarakat Pacitan, Indonesia memiliki tradisi unik seperti mudik. Bukan hanya itu, sudah menjadi tradisi saat Lebaran atau Idul Fitri, kita menyuguhkan makanan-makanan untuk disantap bersama sanak keluarga maupun kerabat yang datang ke rumah.

Berbagai macam kuliner nusantara ini sering menjadi favorit saat Lebaran di Pacitan. Apa saja?

1.  Ketupat

Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Indonesia dengan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda (janur). Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran sampai 5 hari berikutnya ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa.

Ada dua bentuk utama ketupat yaitu kepal bersudut tujuh dan jajaran genjang bersudut enam. Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang dan lebar, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Biasanya, selain ketupat, masyarakat Pacitan juga memasak lontong sebagai pelengkap kuliner Lebaran.

2. Jenang Pacitan

Jenang Dodol Khas Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kuliner Pacitan, Jenang Dodol.

Jenang satu ini adalah satu dari sekian banyak kuliner khas Pacitan yang menyajikan sensasi rasa yang ngangeni. Dengan bentuk kecil namun kenyal, manis, dan bertaburkan wijen sebagai pelengkap, rasa dari jenang dodol Pacitan ini cukup nikmat kala menyentuh dinding – dinding di rongga mulut. Rasanya pun begitu manis dan wangi, sehingga jenang dodol Pacitan ini bisa dikatakan sebagai kuliner unggulan di Pacitan.

Jenang dodol Pacitan sendiri banyak ditemui di beberapa toko oleh – oleh khas Pacitan dengan harga yang bervariasi. Dengan berbahan baku tepung beras ketan, gula, dan santan sebagai bahan baku utama, jenang dodol Pacitan dapat dikategorikan kuliner yang dikonsumsi dengan bentuk sebagaimana adanya tanpa memerlukan rehidrasi serta cukup awet.

Selain itu, bahan baku tambahan jenang dodol Pacitan adalah vanili dan wijen untuk mendapatkan rasa yang khas. Biasanya, jenang dodol Pacitan ini cocok dikonsumsi sebagai oleh – oleh bagi keluarga, kerabat, atau bahkan dikonsumsi sendiri sebagai camilan dirumah saat Lebaran.

3. Madumongso

Madumongso adalah makanan ringan yang terbuat dari ketan hitam sebagai bahan dasarnya. Camilan yang dibuat dari olahan ketan hitam yang difermentasi terlebih dahulu.

Setelah itu, olahan tersebut diaduk secara terus-menerus di atas api dengan wajan penggorengan. Proses pengadukannya sendiri dilakukan selama berjam-jam sampai bentuknya berubah menjadi padat seperti dodol. Madu mongso ini memiliki rasa yang manis, sehingga cocok untuk disajikan saat Lebaran tiba.

Makanan ini menjadi pelengkap kue lebaran, dan biasanya masyarakat Pacitan membuat kue ini sebagai salah satu sajian saat Lebaran.

4. Rengginang

Rengginang atau sebagian orang Pacitan menyebut krecek, adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari nasi atau ketan yang dikeringkan lalu digoreng panas.

Camilan khas daerah Jawa yang terbuat dari beras ketan yang setelah dikukus kemudian dibentuk, dijemur sampai kering kemudian digoreng. Setelah kering rangginang tersebut kemudian digoreng sampai mekar dan menjadi kerupuk. Camilan ini selalu menjadi favorit karena rasanya yang khas. Ada juga yang ditambahkan bawang putih, udang, dan lainnya untuk rasa yang lebih nikmat.

5. Opor Ayam

Opor ayam merupakan masakan yang sangat dikenal di Indonesia. Opor ayam diklaim berasal dari daerah berbudaya Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelah barat. Meskipun demikian, masakan ini juga telah dikenal luas di daerah lain. Ini adalah pendamping dari ketupat yang sering dijumpat di Indonesia, termasuk Pacitan.