Penyebab Robohnya Jembatan Gantung di Pacitan Masih Diselidiki

oleh -10 Dilihat
MENONTON. Para pengguna jalan menonton peristiwa jembatan roboh di Pacitan pada Jumat (25/1/2019) siang. (Foto: Wahyu/RAPP002)

Pacitanku.com, PACITAN — Peristiwa robohnya jembatan gantung Banjarsari II yang terletak di Dusun Karangasri, Desa Banjarsari Kecamatan Pacitan pada Jumat (25/1/2019) mengejutkan banyak pihak. Pasalnya jembatan yang menghubungkan Dusun Karangasri Banjarsari dengan Dusun Blunding Desa Semanten tersebut baru selesai dibangun akhir Desember 2018 lalu.

Danramil 0801/01 Pacitan Kapten Inf Arif Wahyu Jatmiko mengatakan kronologi peristiwa tersebut berawal saat pada Jumat siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, pekerja jembatan sedang melakukan pembetulan baut pengelasan jembatan sebelah timur yang merupakan sisi Desa Banjarsari.”Tanpa diduga jembatan mengalami ambruk atau ambrol,”katanya.

Disaat bersamaan, seorang pengguna jalan bernama Latifan Riski Pratama (16) seorang pelajar kelas IX SMP N 1 Punung melewati jembatan tersebut. Latifan terkejut begitu jembatan bergoyang dan roboh.

Beruntung dirinya bisa segera lari dan meninggalkan sepeda motornya di jembatan itu.

Latifan yang beralamatkan di Dusun Krajan Kulon, Desa Mantren Kecamatan Punung sempat shock dan mengalami luka di pelipis kanan akibat peristiwa tersebut. Dia sempat mendapatkan terapi dari PMI Kabupaten Pacitan.

Tak hanya Latifan yang menjadi korban, seorang pekerja jembatan tersebut, Anwar (40) turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Pria yang berasal dari Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun itu mengalami putus kaki sebelah kiri dan patah tulang kaki kanan.

“Sekitar pukul 14.15 WIB korban (pekerja) segera dibawa dengan mengunakan Ambulan Puskesmas Pacitan dibawa ke UGD RSUD dr Darsono Pacitan Jalan A Yani Pacitan,”ungkap Arif.

Berselang dua jam setelah peristiwa tersebut, kata Arif, jajaran Kepolisian dan tim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pukul 16.30 WIB Tim Olah TKP Polres Pacitan dipimpin Aiptu Suwarto tiba di TKP selanjutnya melaksanakan pendataan, polisi juga memasang garis polisi,”ujarnya.

“Babinsa, Babinkamtibmas, BPBD dan tim olah TKP Polres Pacitan melaksanakan pendataan,”imbuhnya lagi.

Lebih lanjut, Arif mengatakan jembatan tersebut pengerjaannya dilakukan oleh PT Cahaya Agung dari Banyuwangi dan merupakan pekerjaan proyek Kementerian PUPR.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kejadian tersebut masih diselidiki.

“Masih dilakukan penyelidikan penyebab kejadian,”pungkasnya. (Wahyu/RAPP002)

Video robohnya jembatan Gantung di Pacitan