Sempat Terhambat Akibat Longsor, Akses Jalan di Arjosari Bisa Dilewati

oleh -1 Dilihat
Longsor di Gupit, Desa Kedungbendo, Arjosari. (Foto: SRW/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, ARJOSARI – Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Dusun Gupit, Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Longsor yang terjadi pada Selasa (9/1/2018) siang sekitar pukul 13.45 WIB tersebut mengakibatkan terhambatnya akses jalan penghubung Pacitan-Ponorogo. Selama kurang lebih dua jam, jalur tersebut sempat terhampat sebelum akhirnya bisa dilewati kendaraan roda empat.

Komandan Tanggap Darurat Bencana Alam Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang dalam keterangannya, Selasa sore mengatakan bahwa peristiwa bencana tanah longsor tersebut disebabkan tebing setinggi 20 meter dan lebar 15 meter longsor yang mengakibatkan jalan penghubung antara Pacitan dan Ponorogo tertutup material longsor.

“Awalnya, sekitar pukul 12.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas sedang mengguyur Wilayah Kecamatan Arjosari, pukul 13.00 WIB hujan reda dan sekitar pukul 13.45 WIB tebing setinggi 20 meter dan Lebar 15 meter longsor di Dusun Gupit, Desa Kedungbendo Kecamatan Arjosari longsor yang mengakibatkan jalan penghubung antara Pacitan dengan Ponorogo tertutup material longsor,”katanya.

Dia menyebutkan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun jalan penghubung tertutup longsor sehingga arus lalu lintas sekitar tiga jam hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sementara kendaraan roda empat keatas tidak bisa lewat.

Namun semenjak pukul 16.00 WIB, kendaraan roda empat bisa melewati jalan tersebut karena material longsor sudah dibersihkan dengan alat berat.

“Tim dari Babinsa Koramil 0801/03 Arjosari mendatangi lokasi, kami juga melaksanakan koordinasi dengan Dinas PU Pacitan, selain itu kami sudah memasang tanda isyarat bahaya agar para pengguna jalan berhati-hati,”katanya. (SRW/RAPP002)