Harga Daging di Pacitan Bulan Ramadhan Cukup Stabil

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Temuan 17 suspect antraks sejak tahun lalu tidak berdampak signifikan pada harga daging sapi di pasaran. Kendati demikian, harga daging sapi juga masih enggan turun. 

Seperti di Pasar Arjowinangun pada Senin (29/5) lalu, daging sapi masih dipatok kisaran Rp 120 ribu per kilogram. Diprediksi, harga akan naik menjelang lebaran. 

‘’Itu karena semakin banyak yang mencari. Pasti nanti naik jelang lebaran,’’ ujar salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Arjowinangun, Naning.

Kios Naning menjual dua jenis daging sapi. Yang berkualitas lokal super, dihargai Rp 125 ribu per kilogram. Sementara yang berkualitas biasa, dihargai Rp 120 ribu per kilogram. 

Untuk kedua jenis daging sapi tersebut, Naning mendapat pasokannya dari wilayah sekitaran Pacitan. Dia enggan mengambil daging sapi dari luar kota. Sebab, dia tidak tahu menahu bagaimana pengawasan hewan ternak di daerah asal. 




‘’Takut jika dagingnya tidak jelas, semisal glonggongan. Lebih baik beli dari yang jelas asal usulnya saja,’’ terangnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Agus Sumarno, menjamin daging sapi yang beredar di pasaran saat ini aman dari berbagai penyakit. Pihaknya mengaku sering memberikan imbauan kepada para pengusaha RPH (rumah pemotongan hewan). 

‘’Letak pengawasan penyakit salah satunya melalui RPH juga. Jadi harus lewat sana sebelum diedarkan di pasaran,’’ terangnya.

Kendati demikian, Agus tidak menampik jika upaya yang dilakukan tidak mungkin berhasil seratus persen. Akan selalu ada celah bagi para oknum peternak maupun pedagang nakal. 

Mereka berusaha mencari keuntungan dengan mengesampingkan bahaya bagi para konsumen. Jika sampai ketahuan ada oknum yang demikian, Agus menyebut sanksi tegas tidak segan dialamatkan kepada mereka. 

‘’Jika ketahuan, tentu dagangannya yang melanggar itu akan disita. Lebih jauh, bisa sampai kena pencabutan izin,’’ ujarnya. 

Sumber: Radar Madiun