Tanah Gerak Ancam Ratusan Warga di Kecamatan Bandar

oleh -0 Dilihat
Tanah gerak di Desa Jetak Kecamatan Tulakan. (Foto: Juliantondo/Pacitanku CJ)
Tanah gerak di Desa Jetak Kecamatan Tulakan. (Foto: Juliantondo/Pacitanku CJ)

Pacitanku.com, BANDAR – Bencana alam tanah gerak mengancam tak kurang dari 168 Kepala Keluarga di wilayah Dusun Sepring, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.

Tanah gerak di wilayah ini merupakan titik tanah gerak baru yang berhasil dipetakkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan di tahun 2017.

Titik lain adalah Desa Karangnongko di Kecamatan Kebonagung. Kemudian juga di Desa gasang, Desa Jetak dan Desa Ngile yang berada di wilayah Kecamatan Tulakan. Dari bencana tanah gerak tersebut, sedikitnya terdapat 50 unit rumah warga terkena dampak pergerakan tanah dengan kerusakan ringan hingga berat.




“Beberapa rumah dalam kondisi rusak parah memaksa penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara beberapa warga terdampak lain memilih menempati bangunan rumah yang dalam kondisi retak,”kata Pujono, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, baru-baru ini.

Dia menyebutkan bahwa kondisi geografis serta intensitas hujan tinggi selama setahun belakangan ini ditengarahi menjadi penyebab peningkatan potensi bencana alam tanah longsor di Pacitan.

“Pergerakan tanah di lima titik baru tahun ini semakin menambah area rawan longsor di Kabupaten Pacitan. Sedikitnya terdapat 9 titik area tanah gerak yang berpotensi menimbulkan bencana longsor,”ujarnya lagi.

Dia meminta masyarakat terutama masyarakat terutama yang tinggal di sekitar area terdampak tanah gerak diminta untuk meningkatkan kewaspadaan supaya terhindar dari potensi terdampak tanah longsor.

Salah satu titik tanah gerak, yakni Dusun Sepring, Desa Bangunsari, Pacitan dinyatakan sebagai daerah zona merah yang rawan akan bencana longsor. Dari hasil pemetaan BPBD, area terdampak tanah gerak di kawasan ini mencapai 25 hektar. Namun demikian, warga tetap berada di kawasan tersebut karena tak memiliki lahan lain untuk ditempati. (RAPP002)