Taman Bumi Gunungsewu Terancam Dicoret dari Jaringan Geopark Dunia

oleh -0 Dilihat
Bentangan karst Gunungsewu di Museum Karst Pracimantoro. (FOto: Pacitanku)

Bentangan karst Gunungsewu di Museum Karst Pracimantoro. (FOto: Pacitanku)Pacitanku.com, GUNUNGKIDUL – Keanggotaan Geopark Gunungsewu Kabupaten Gunungkidul, terancam dicopot dari jaringan geopark dunia atau yang lebih dikenal dengan Global Geopark Networks. Selama ini pembangunan Geopark terkendala dengan anggaran, sehingga masih jauh dari kata sempurna.

Untuk itu, mau tidak mau pemerintah setempat harus segera memperbaiki dan membangun kawasan tersebut menjadi lebih baik lagi. Sebab, jika tidak segera dilakukan tidak menutup kemungkinan status Geopark Gunungsewu bakal dicopot dari keanggotaan Global Geopark Networks.




“Pembangunan Geopark baru mencapai 60 persen, bahkan dari segi keamanan dan kenyamanan belum 100 persen sempurna,” kata General Manager Geopark Gunungsewu, Budi Martono, Senin (1/5) kemarin.

Pembangunan kawasan Geopark ini, lanjut Budi, untuk mengejar status keanggotaan geopark dunia yang akan direvisi ulang oleh UNESCO pada tahun 2019 mendatang.

Untuk mengejar itu, maka pihaknya melakukan berbagai pembangunan di kawasan geopark tersebut. Dengan harapan, Geopark Gunungsewu tidak dicoret dari jaringan geopark dunia.

“Jika tidak segera mengambil langkah cepat, Geopark Gunungsewu bisa terancam lepas dari keanggotaan Global Geopark Network. Predikat internasional bisa hilang,” katanya.