BPBD Pacitan: Waspadai Puncak Musim Hujan Pertengahan Desember

oleh -1 Dilihat

longsor bubakan pacitanPacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan meminta masyarakat Pacitan diminta tetap ekstrawaspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Apalagi, hampir seluruh wilayah kecamatan di Pacitan merupakan titik rawan bencana, baik itu tanah longsor maupun banjir.

BPBD sendiri memprediksi bahwa intensitas hujan diperkirakan cukup tinggi hingga akhir tahun nanti. Puncak hujan diperkirakan bakal terjadi pada pertengahan bulan Desember mendatang. ‘’Hujan disusul bencana bisa berdampak pada aktivitas perekonomian warga,’’ ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono, baru-baru ini.

Pujono menyontohkan saat jalan lintas selatan (JLS) di Dusun Gayam, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung lalu tertutup material longsor. Dampak perekonomian yang ditimbulkan akibat bencana tersebut cukup besar. Mulai dari aktivitas kunjungan pariwisata serta pasar desa semuanya menjadi lesu. ‘’Kami terus berkoordinasi dengan dinas teknis, termasuk ke pemerintah yang lebih atas,’’ ungkapnya.

Musim hujan yang terjadi hampir sepanjang tahun ini, lanjutnya, juga mengakibatkan sejumlah penduduk kehilangan tempat tinggal karena dihantam bencana tanah longsor maupun banjir. BPBD mencatat sejak Januari-Oktober ini setidaknya ada lebih dari sekitar 160 rumah warga rusak akibat bencana alam. ‘’Melihat kondisi tersebut, kami meminta kepada masyarakat untuk mandiri. Terutama dalam penanganan bencana alam yang terjadi di wilayahnya,’’ katanya.

Pujono menyebut bahwa di beberapa wilayah terdampak bencana alam di Pacitan. Untuk tanah longsor, hampir semua wilayah kecamatan di Pacitan berpotensi terjadi bencana tersebut. Terkecuali, Kecamatan Donorojo yang intensitas bencana tanah longsor relatif kecil mengingat kondisi alamnya berupa bebatuan. ‘’Sedangkan, wilayah yang dianggap paling rawan terjadi tanah longsor adalah Kecamatan Tulakan dan Kebonagung,’’ ungkapnya.

Sementara untuk wilayah rawan banjir terdapat di Kecamatan Arjosari, Ngadirojo, Pacitan dan Kebonagung. Pujono meminta kepada masyarakat untuk esktrawaspada terkait kondisi cuaca dalam beberapa hari ke depan. ‘’Selama tahun ini kami belum mengeluarkan kebijakan tanggap darurat terkait bencana alam. Mudah-mudahan tidak,’’ tutupnya. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun