Pemudik Arus Balik Jalur Selatan Suka Lewat JLS Pacitan Karena Panoramanya

oleh -8 Dilihat
JLS dari atas Pantai Soge
JLS dari atas Pantai Soge

Pacitanku.com, PACITAN – Volume kendaraan arus balik di jalur selatan Jawa Timur melalui rute Blitar-Tulungagung-Trenggalek-Ponorogo mengalami peningkatan, namun arus lalu lintas terpantau ramai lancar.

Dua pemudik asal Jakarta dan Bogor, Jawa Barat yang melintasi rute jalur selatan Jatim menggunakan kendaraan pribadi roda empat, Minggu melaporkan rute Blitar, Jatim hingga Wonogiri, Jawa Tengah melalui Ponorogo ditempuh dalam tempo kurang dari lima jam.

“Arus kendaraan di jalur selatan ramai tapi lancar. Perjalanan agak santai yang penting tidak macet. Semoga sampai Yogyakarta hingga Bandung juga begitu,” kata Deden Yuliantoro, pemudik yang berniat kembali ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga.

Pengakuan serupa disampaikan pengendara roda empat lain dengan tujuan Jakarta, Rudi dan Panji Kusuma yang berniat balik ke Yogyakarta.

Sejak berangkat dari Blitar melalui Tulungagung-Trenggalek pada pukul 08.30 WIB, kedua warga urban asli Blitar tersebut mengaku sampai di wilayah Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah sekitar pukul 15.00 WIB.


Perjalanan keduanya lebih lama karena mereka memilih jalur lintas selatan melalui Pacitan yang memiliki rute melingkar menyusuri kawasan pesisir Jatim. “Sengaja melalui JLS karena sambil menikmati wisata pantai yang informasinya cukup indah dan terkenal di pesisir Kabupaten Pacitan. Beberapa kali istirahat untuk melepas lelah sembari menikmati pemandangan,” ujarnya.

Pantauan Antara serta laporan dari petugas di beberapa titik posko pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2016 di Tulungagung, aktivitas kendaraan yang didominasi mobil dan motor luar kota mengalami peningkatan sekitar 300 persen.

Beberapa titik ruas jalan persimpangan dan lampu merah mengalami kemacetan atau pelambatan arus akibat pertemuan kendaraan berbeda arah sehingga memicu penumpukan kendaraan. “Arus balik meningkat sejak H+2 Lebaran. Padat namun lancar. Pada H+3 Lebaran (Minggu, 10/7) merupakan puncak arus balik,” kata Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol M Khairil.

Selain di persimpangan Jembatan Ngujang, Kecamatan Ngantru, kepadatan kendaraan terpantau di jalur dalam Kota Tulungagung, simpang tiga Kalangbret, simpang empat Durenan Trenggalek, serta jalur Jarakan-Tugu Trenggalek yang menjadi jalur alternatif akibat perbaikan jembatan Nglongsor.

“Dibilang penumpukan kendaraan juga tidak, karena arus lancar. Bahkan, arus balik di jalur alternatif Karangrejo-Kediri, Rejotangan-Blitar juga cukup lancar dan tidak ada penumpukan,” ujarnya. (RAPP002/Antara)