Jalur Mudik Surabaya-Pacitan Hanya Bisa Dilalui Kendaraan Kecil

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi jalur amblas di Gemaharjo, Tegalombo. (Foto: Rakhmad Adi Mandego/Info Pacitan)
Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi jalur amblas di Gemaharjo, Tegalombo. (Foto: Rakhmad Adi Mandego/Info Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Dua pekan jelang agenda mudik Lebaran, kondisi jalan raya jurusan Pacitan – Ponorogo – Surabaya masih memprihatinkan. Akibat longsor lima bulan silam jalan masih belum bisa dilalui kendaraan besar atau ukuran diatas 5 ton, sehingga praktis hanya kendaraan kecil yang bisa melalui jalur ini.

Demikian juga bus Antar Kota Antar Provinsi juga tak bisa melintas. Perbaikan jalan yang longsor belum dilakukan dan hanya dipasang jembatan darurat (belly).

Menurut Kasi Jalan UPT Bina Marga Provinsi Jatim Pacitan Budi Hari Santoso mengatakan, kepada warga yang melintas di Pacitan diimbau untuk waspada dengan kondisi ini. Untuk sampai ke Pacitan kendaraan besar melalui jalur lain yaitu Ponoroggo – Trenggalek – Pacitan atau jalur Ponorogo – Wonogiri.


“Perjalanan lebih jauh atau dua kali lipat karena memutar sekitar 110 kilometer.  Jembatan belly ini, masih akan dibicarakan antara Pemprov jatim dan Pemkab Pacitan,” katanya, Sabtu.

Sebagai informasi, jembatan darurat di Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan Jawa Timur ini menjadi jalur utama jurusan Pacitan- Ponorogo – Surabaya. Karena jembatan sempit warga setempat memberlakukan sistem buka tutup jalur kendaraan yang melintas bergantian satu arah.

Dipastikan kondisi ini akan terus terjadi sampai saat mudik lebaran nanti karena perbaikan jalur masih belum dilakukan sama sekali. Dinas PU Provinsi Jawa Timur belum melakukan perbaikan jembatan atau pembuatan jalur baru. (Sindo)