Diduga Epilepsi Kambuh, Pengendara Minibus Tewas Tabrak Garasi Rumah Warga 

oleh -2344 Dilihat
EVAKUASI. Tim gabungan melakukan evakuasi korban laka lantas tunggal pada Rabu (21/2/2024) malam di Cuwik. (Foto: Julian Tondo/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN –  Kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat lingkungan Cuwik,  Kelurahan Ploso, kecamatan/kabupaten Pacitan. Laka lantas terjadi pada hari Rabu (21/02/2024), sekitar pukul 22.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, kronologi bermula saat korban bernama Dhimas Surya Nugraha (30), warga kelurahan Pucangsewu mengendarai minibus warna putih dengan nomor AE 1626 XK dari arah Utara (perempatan bapangan) menuju selatan.

Saat tiba di simpang empat Cuwik, tiba-tiba mobil yang dikendarai Dhimas alias Kasur tidak terkendali dan langsung menghantam rumah warga bernama Daenuri. Karena benturan yang sangat keras, pengemudi meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut keterangan beberapa saksi mata, kendaraan minibus putih tersebut, telah terlihat melaju cukup kencang dari arah utara, menyalip satu buah travel dan kendaran roda dua, hingga sampai di perempatan Cuwik mobil terlihat limbung dan langsung masuk garasi rumah warga.

“Saya pas naik motor ke utara dari jembatan cuwik, membatin. Kok ada mobil kenceng banget. Lha bener tahu-tahu limbung terus duarrr! nabrak garasi rumah orang,”kata Deni, warga setempat.

Proses evakuasi jenasah korban (sopir minibus ) berjalan cukup dramatis, pasalnya korban terjepit mobil yang sudah dalam keadaan ringsek.

Tidak hanya itu, kondisi di dalam garasi yang ditabrak korban terdapat satu unit sepeda motor dan sebuah mobil Toyota Innova.

Karena tubrukan yang begitu keras, mobil Toyota hitam terdorong kedepan hingga menjebol tembok kamar yang didalamnya ada seorang nenek  yang sedang tidur,

Namun beruntung, sementara nenek tersebut hanya mengalami luka ringan, yakni memar di kepala karena tertimpa runtuhan tembok. Korban luka ringan kemudian langsung dievakuasi menuju RSUD dr Darsono Pacitan.

Sementara itu, beberapa teman korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, korban awalnya sudah dinasehati untuk istirahat karena terlihat capek, namun korban nekat dan kemudian terjadilah kecelakaan tersebut.

“Sore itu kami sudah suruh Kasur (sapaan korban) untuk istirahat, eh malah nekat, katanya mau pergi main sama temannya. Kasur memang punya riwayat epilepsi. Dan sore tadi hampir kambuh. Lha ini malah kecelakaan,”jelas teman korban berinisial AD.

Setelah dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar), Satlantas Pacitan, tim medis, dan warga setempat. Jenazah korban langsung di bawa menuju RSUD dr Darsono untuk diperiksa penyebab kejadian kecelakaan.

“Dibenarkan telah terjadi laka tunggal. Dan saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk di periksa labih lanjut. Dugaan dari keterangan beberapa masyarakat, korban mengalami kambuh penyakit epilepsi,”kata Banit Gakkum Satlantas Polres Pacitan Aipda Hendri Arisandi.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.