Pacitanku.com, PACITAN – Ratusan pekerja seni dari delapan sanggar di kabupaten Pacitan menyambut bendera pataka jer Basuki mawa beya (JBMB). Bendera pataka JBMB ini dikirab selama 18 hari kelilingi 38 Kabupaten/kota se-Jawa Timur .
Sebelum tiba di kabupaten Pacitan, tim kirab beranjak dari Kabupaten Madiun, kota Madiun, dan kabupaten Ponorogo. Kemudian pada Minggu, pataka Jer Basuki Mawa Beya dikirab menuju Pacitan dan Trenggalek.
Kirab bendera pataka JBMB yang kelilingi 38 kabupaten/kota se-Jatim ini dimaksudkan untuk mengikat antara satu kabupaten/kota lainnya se-Jatim, dengan total perjalanan yang ditempuh sekitar 2.001 kilometer.
Koordinator seni budaya Pacitan Daeng Misbach mengatakan sedikitnya ada 180 orang pekerja seni ikut tampil sambut bendera pataka JBMB.
“Mereka dari Sanggar Blandong ORI desa Njeruk Bandar, Songmeri Pacitan, Sanggar Pradapa lokabhakti pringkuku, Sekar Arum Pringkuku, Sanggar Budaya Desa Sidomulyo, Sanggar Pradnya Pacitan, sanggar Gage, kridha rahayu Ngadirojo, dan komunitas Jejak movement,”jelasnya, Minggu (1/10/2023) di Pacitan.
Kirab bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya adalah rangkaian peringatan ke-78 Hari Jadi Provinsi Jawa Timur tahun 2023 dengan estafet berurutan ke-38 seluruh kabupaten/kota se-Jatim.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan usai sambut bendera pataka JBMB di pendopo kabupaten, kemudian dikirab keliling kota diiringi rontek.
“Agar masyarakat tahu bahwa ini adalah ulang tahun Jawa Timur Ke-78,”kata Bupati.
Kirab bendera pataka ini menurut rencana akan tiba pada 11 Oktober 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk selanjutnya mengikuti upacara peringatan ke-78 Hari Jadi Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 2023.