Bawaslu Pacitan Gandeng Karang Taruna Awasi Pemilu Serentak Secara Partisipatif

oleh -9 Dilihat
Bawaslu Pacitan dengan difasilitasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur melakukan Training of Trainer (ToT) Modul Pengawasan Pemilu Partisipatif selama 3 hari di Harris Hotel Kota Surabaya, Selasa (26/9/2023). (Foto: Bawaslu Pacitan for Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITANBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pacitan menggandeng Karang Taruna (Katar) Pacitan untuk melakukan pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 secara partisipatif.

Untuk mengawali kerja sama ini Bawaslu Pacitan dengan difasilitasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur melakukan Training of Trainer (ToT) Modul Pengawasan Pemilu Partisipatif selama 3 hari di Harris Hotel Kota Surabaya, Selasa (26/9/2023).

Diwakili 3 karang taruna dari Desa Ketro Kecamatan Kebonagung, Desa Ngunut Kecamatan Bandar dan Desa Tegalombo Kecamatan Tegalombo, perwakilan karang taruna diberikan kemampuan untuk menjadi fasilitator implementasi modul pengawasan partisipatif.

Dalam pelatihan ini peserta dibekali dengan kemampuan menjadi fasilitator mulai dari pengetahuan tentang dasar-dasar fasilitasi serta tehnik dasar fasilitasi.

Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Parmas Bawaslu Kabupaten Pacitan Agus Hariyanto menjelaskan kepada tim humas jika kegiatan ini merupakan kerja sama antara Bawaslu Pacitan dengan Karang Taruna Kabupaten Pacitan untuk bersama – sama mengawasi pemilu serentak tahun 2024.

“Sebagai awal kerja sama dengan karuna, Bawaslu Kabupaten Pacitan memulai dari 3 Karang Taruna desa sebagai pilot project penerapan modul pengawasan pemilu partisipatif,”kata Agus dalam keterangannya kepada Pacitanku.com, Rabu (27/9/2023).

Giat pelatihan ToT ini bertujuan untuk melatih perwakilan karang taruna desa menjadi Fasilitator pelaksanaan modul pengawasan partisipatif.

Agus mengatakan, pasca pelatihan ini diharapkan perwakilan 3 karang taruna akan menjadi champion – champion dimasing – masing desa untuk menularkan pengetahuan mengenai pengetahuan pengawasan pemilu secara partisipatif.

“Pasca pelatihan ini, peserta akan diharapkan menjadi mitra Bawaslu menjadi fasilitator pengawasan pemilu partisipatif yang memilki kompetensi dasar kepengawasan pemilu,”jelas komisioner 2 periode ini.

Sebagai informasi, giat pelatihan ini dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Jatim dengan melibatkan peserta sebanyak 33 karang taruna dari 11 Kabupaten Kota di Jawa Timur. Selama 3 hari peserta dibekali dengan beberapa kompetensi diantaranya Dasar-dasar fasilitasi dan Teknik dasar fasilitasi. Selain itu peserta juga dibekali dengan pengetahuan kepemiluan mengenai Pemilu Perspektif

Gender, Netralitas ASN, Penanganan Pelanggaran Pemilu, Disinformasi Pemilu di Ruang Digital, Mencegah HOAX, Mencegah Politik Uang dan Pembahasan Rencana Tindak Lanjut Pasca Pelatihan.

No More Posts Available.

No more pages to load.