Fokus Implementasi RPJMD Pacitan Tahun ke-3 Adalah Memantapkan Kemandirian dan Ketahanan Ekonomi, Bagaimana Caranya?

oleh -27 Dilihat
FORUM KONSULTASI PUBLIK. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat menyampaikan sambutan dalam forum konsultasi publik RPKD Pacitan 2024. (Foto: Dok. Prokopim)

Pacitanku.com, PACITAN – Fokus implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun ke-3 atau tahun 2024 adalah bertemakan memantapkan kemandirian dan ketahanan ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas sosial.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Pacitan Heru Sukresno, baru-baru ini usai kegiatan forum konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.

“Dari tema tersebut, ada 6 prioritas, dan saat ini sudah kita melaksanakan sosialisasi juga ke desa dan kecamatan, zoom meeting sudah kita laksanakan, agar tema yang diusung yang dibuat oleh pemda dalam RPJMD ini bisa terakses ke desa, mungkin wilayah bisa menyesuaikan dengan temanya itu,”kata Heru saat dikonfirmasi awak media.

Usai disesuaikan masing-masing wilayah, Heru berharap proses dari bawah ini yang saat ini dimulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa sudah selaras.

“Nanti kita pertajam di musrenabang tingkat kecamatan awal konsep kita awal sampai pertengahan februari sebelum pelaksanaan hari jadi Pacitan, lha itu salah satu upaya kita konsistensi kita apa yang ada di RPJMD karena itu bagian dari rapat dengan pak Bupati,”paparnya.

Amanat RPJMD, ujar dia, adalah pertumbuhan sektor ekonomi. Misalnya, imbuhnya dari amanat pertumbuhan ekonomi tersebut salah satunya juga PDRB di bidang pertanian terus didorong.

“Upaya itulah yang kita wujudkan di tahun 2024. Tentunya ini juga melihat Kemampuan keuangan kita,”tandasnya.

Di sisi lain, kata Heru, amanat RPJMD yang menjadi visi misi Bupati juga mendorong lokomotif ekonomi dari pariwisata.

Dari amanat tersebut, Heru mengatakan Pemkab akan mencoba membangun jalan-jalan daerah-daerah sirip yang obyek wisata.

“Inilah yang bisa menusuk pendapatan masyarakat sehingga mewujudkan longstay, multiplyer effect akan terasa, hotel, restoran juga  akan bergairah, tentunya, PAD kita juga meningkat. Itulah hal-hal yang menjadi titik poin-poin di 2024,”jelas dia.

Di sisi lain, ujarnya, masukan dari stakeholder dan masyarakat akan dimatangkan dengan konsepnya. Kemudian tahapan berikutnya, kata dia, adalah  forum perangkat daerah.

“Tanggal 28 maret musrenbang mengakomodasi anggaran kita, penyusuann APBD 2024 bulan oktober jangan sampai apa yang dipriorotas itu belum masuk, sehingga kita dorong dari semua aspek,”pungkasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2021 ekonomi Kabupaten Pacitan mengalami pertumbuhan mencapai angka 2,49 persen.

Pertumbuhan ekonomi tersebut sesuai data BPS terjadi pada hampir semua lapangan usaha. Dan yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan adalah bidang transportasi dan pergudangan sebesar 11,92 persen.

Bupati Pacitan juga mengharapkan jajarannya fokus pada upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga, apa yang menjadi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat Pacitan sejahtera dan bahagia dapat terwujud.

“Tentu kita tidak melupakan apa yang menjadi kewajiban kita untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan, memperbaiki kualitas serta akses pendidikan, kesehatan, pelayanan publik dan kegiatan lain yang menjadi kewajiban pemerintah daerah,”jelas dia.