Rumah BUMN Pacitan Targetkan 1000 Sertifikat Halal untuk UMKM Selama 2023

oleh -4 Dilihat
SERTIFIKAT HALAL. Rumah BUMN Pacitan menyerahkan sertifikat halal kepada 50 UMKM di Pacitan pada Kamis (26/1/2023). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITANRumah BUMN Pacitan menyerahkan sertifikat halal kepada 50 UMKM di Pacitan pada Kamis (26/1/2023).

Berlokasi di Hotel Srikandi, Rumah BUMN yang berada di bawah naungan PT PLN Persero bekerja sama dengan berbagai macam pihak seperti Kemenag, Pertakina, serta Halal Center Cendekiawan Muslim (HCCM) berhasil mendampingi puluhan UMKM yang menjadi binaan untuk mempermudah mendapatkan sertifikat halal.

Usai acara utama penyerahan sertifikat halal, 50 UMKM tersebut mendapatkan materi tambahan untuk bisa meraih pasar digital.

Pendampingan yang dilakukan kepada UMKM ini ditujukan untuk menyongsong program pemerintah supaya para pelaku usaha di berbagai bidang, sudah memiliki sertifikat halal di tahun 2024 nanti.
Rumah BUMN Pacitan sendiri memasang target untuk dapat mendampingi sampai menyerahkan sebanyak 1000 sertifikat halal di tahun 2023 ini.

“Kami dari Rumah BUMN Pacitan memasang target untuk dapat menyerahkan 1000 sertifikat Halal kepada UMKM yang tergabung menjadi anggota (binaan) Rumah BUMN Pacitan. Jadi, monggo bagi bapak ibu yang belum memiliki sertifikat halal di produknya, bisa segera mendatangi kami, karena Kami sudah bekerja sama dengan Kemenag Pacitan dan HCCM untuk mendampingi bapak ibu,”ujar Rinawati, ketua Rumah BUMN Pacitan.

Sementara, Mahrus, satgas Halal kabupaten Pacitan mengatakan penyerahan sertifikat halal ini pun mendapat apresiasi dari Kemenag Pacitan, selaku Lembaga yang secara eresmi menjadi leading sector dalam urusan sertifikasi halal di Indonesia.

“Dengan adanya Rumah BUMN ini, kami sangat mendukung, utamanya program sertifikasi halal ini, karena sangat membantu kami di kemenag. Dimana saat ini menjadi salah satu prioritas kami di Kemenag. Sebagaimana yang menjadi arahan langsung dari gus Menteri,” ujar Mahrus.

Saat ini, kata dia, sudah ada 200 an pelaku usaha yang sudah terdaftar dan memiliki sertifikat halal, dan masih banyak lagi yang sedang dalam proses.

Selain itu, HCCM yang juga menjadi salah satu bagian dari acara penyerahan sertifikat halal memberikan masukan supaya program sertifikasi ini berjalan semakin baik dan lancar.

Dimana saat ini banyak pelaku usaha yang menggunakan produk sembelihan dan air PDAM dalam usahanya. Yang diketahui belum ada Rumah Potong Hewan yang memiliki sertifikat halal.

“Kami berharap, pemda bisa memfasilitasi pembuatan Rumah Potong Hewan yang sudah terstandarisai kehalalannya”ujar Rina Setyowati, perwakilan dari HCCM yang juga seorang Pendamping Halal.

Suhartati, salah satu pelaku UMKM yang ikut hadir mendapatkan sertifikat halal menyampaikan terima kasihnya kepada para pendamping halal.

Yang selama 3 bulan terakhir sudah mendampingi hingga terbit sertifikat halal bagi usahanya yang berupa produk olahan bumbu dapur dengan merk Cita Rasa Mamak.

“Saya selaku pelaku usaha menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu dalam melewati proses sertifikasi. Karena hal ini menambah kepercayaan diri saya dalam membuat produk, dan semangat menjangkau pasar yang lebih luas lagi,”jelas dia.

Proses sertifikasi yang cukup ketat dan sulit, ia ceritakan berjalan lebih mudah karena adanya para pendamping. Sempat mental saat awal mengajukan sertifikasi, sekarang Suhartati bisa dengan lega menempelkan logo halal di produknya.

“Saya juga menyarankan kepada teman-teman pelaku usaha yang lain untuk memanfaatkan program 1000 sertifikasi halal oleh Rumah BUMN Pacitan. Mumpung masih ada momentum yang membuat kita lebih mudah mendapatkannya,”pungkasnya.

Rumah BUMN Pacitan yang terletak di jalan A. Yani no 91 sendiri menyampaikan keterbukaannya bagi para pelaku usaha yang ingin bergabung menjadi anggota, untuk mendapatkan akses program unggulan seperti pendampingan sertifikasi halal, pelatihan, sampai pemasaran.

No More Posts Available.

No more pages to load.