Disparpora Pacitan Siap Dampingi Sedeng Menjadi Desa Wisata

oleh -4 Dilihat
JOBONG BATU KAPUR. Rintisan Desa Wisata Sedeng diluncurkan pada Selasa (30/11/2021). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITANDinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan siap mendampingi rintisan Desa Wisata Sedeng, Kecamatan Pacitan dengan ikon Jobong atau tungku pembakaran menjadi Desa Wisata.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disparpora Pacitan Tengku Andi Faliandra saat berbincang dengan awak media di sela peresmian rintisan Desa Wisata Sedeng pada Selasa (30/11/2021).

“Tadi udah ngobrol dengan teman-teman calon Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), jadi desa sudah memilih calon-calon pokdarwis, kemudian nanti mereka akan mengusulkan ke Disparpora, Pokdarwis mendapat SK dari Disparpora, nnti setelah itu kita akan bina,”kata pria yang akrab disapa Andi ini.

Selanjutnya, kata Andi, pihaknya akan mengarahkan Pokdarwis menjadi desa wisata. Sebab Pokdarwis yang selama ini ada ada dua model, yaitu pusat destinasi wisata dan yang kedua adalah model desa wisata.

“(Di Sedeng) ini lebih cocok untuk desa wisata, sehingga kita akan membina teman-teman Pokdarwis dan desa untuk memformulasikan destinasi ini menjadi desa wisata,”ujar Andi.

Lebih lanjut, Andi mengatakan dalam membimbing dan membina Desa Sedeng sebagai Desa Wisata, pihaknya tidak akan berlaku instan dalam prosesnya.

“Seperti arahan pak Bupati tadi, kita tidak mau instan, kita mau membina dulu ya, maka kunci pertama bagaimana kita me-manage teman-teman Pokdarwis itu, tidak hanya sekedar menghabiskan proyek, misal ada duit dari desa kemudian digunakan dan habis setelah itu, tidak,”jelasnya.

Menurut Andi, Pokdarwis itu berisi orang-orang yang berjiwa bisnis. Artinya, kata dia, bagaimana Pokdarwis bisa menggerakkan destinasinya menghasilkan pergerakan ekonomi bagi desa tersebut.

Andi mengatakan pihaknya juga akn melihat bagaimana gerak dari Desa Sedeng dalam merencanakan, memplanning desa wisata tesebut. Hal itulah yang kedepan akan menjadi tugas dari Disparpora untuk mengiringi, membimbing dan membina.

“Desa wisata itu kan planning-nya dari bawah, artinya dari pihak Desa, kita hanya memberi rambu-rambuh bahwa dalam aturan desa wisata itu sebenarnya ada tiga, yaitu destinasinya, budayanya, dan produk UMKM-nya, perpaduan dari tiga itu yang jadi desa wisata, kita akan mengarahkan kesana,”papar Andi.

Sehingga, untuk menuju ke desa wisata sampai disahkan dengan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati, Andi mengatakan Disparpora sebagai leading sektor kepariwisataan di Pacitan akan terus membina.

“Untuk menuju (SK Desa wisata) itu kita akan bina, harus bina pokdariwsnya, kita bina perangkat desanya, dalam rangka mempersiapkan desa wisata apabila sudah memenuhi tahapya, sehingga kalau memenuhi syarat, kita masukkan desa wisata,”jelas Andi.

Andi mengatakan Disparpora akan mendampingi dan membina rintisan desa wisata Sedeng karena program tesebut selaras dengan program pemerintah.

“Ini selaras dengan program pemerintah, selaras dengan Kemnparekraf, bagaiman menumbuhkan desa wisata sama saja dengan menggerakkan ekonomi dari tingkat desa menjadi lebih baik, jadi kita sangat-sangat mendukung,”pungaksnya.

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, konsep rintisan desa wisata dan rest area agrowisata Jobong di Desa Sedeng ini memadukan potensi alam, pertanian dan bangunan tungku pembakaran atau dikenal dengan sebutan Jobong batu kapur raksasa sebagai ikon utama.

Selain itu juga ada sejumlah produk UMKM yang dipamerkan dalam kegiatan launching tersebut dalam tajuk gebyar UMKM.

Keren, Tungku Raksasa ‘Jobong’ Jadi Ikon Rintisan Desa Wisata Sedeng Pacitan