Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi upaya dari Pemerintah Desa (Pemdes) Sedeng merintis desa wisata dan agrowisata dengan ikon utamanya adalah tungku pembakaran batu kapur atau dikenal dengan istilah jobong.
“Wisata merupakan daya ungkit buat perekonomian yang lainnya, maka kalau memang disitu ada lokasi atau potensi wisata dan yang sudah ada, itu tetap dilestarikan, pupuk juga semangat mengembangkan wisata selaras dengan visi misi Pemkab Pacitan,”katanya saat dikonfirmasi awak media usai peresmian Jobong sebagai rintisan desa wisata dan agrowisata, Selasa (30/11/2021) di Desa Sedeng, Pacitan.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan konsep desa wisata yang dibuat tersebut bisa dikolaborasikan dengan UMKM yang ada di desa wisata.
“Kedepan saya yakin wisata sangat menarik sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, daya ungkit perekonomian itu lewat UMKM itu, harapannya masyarakat lebih sejahtera dan bahagia,”tandas Bupati.
Selain Desa Sedeng dengan rencana rintisan desa dan agrowisatanya, Bupati juga berpesan agar desa-desa lain di Pacitan menyesuaikan potensi yang ada di desa tersebut.
“Desa lain harus menyesuaikan, potensinya apa, itu yang perlu dikembangkan, kalau ada pertanian didorong, kalau ada perikanan didorong, kalua ada disitu masih ada potensi wisata baru ada dikolaborasikan dengan potensi yang lain, tidak harus juga semua desa memaksakan potensi wisatanya,”pungkasnya.
Adapun konsep rintisan desa wisata dan rest area agrowisata Jobong ini memadukan potensi alam, pertanian dan bangunan tungku pembakaran atau dikenal dengan sebutan Jobong batu kapur raksasa sebagai ikon utama. Selain itu juga ada sejumlah produk UMKM yang dipamerkan dalam kegiatan launching tersebut dalam tajuk gebyar UMKM.
Video Keren, Tungku Raksasa ‘Jobong’ Jadi Ikon Rintisan Desa Wisata Sedeng Pacitan
