Karanganyar Siap Menjadi Desa Prestatif dan Produktif

oleh -2 Dilihat
Penilaian Lomba Desa Karanganyar. (Foto: Pemkab Pacitan)
Penilaian Lomba Desa Karanganyar. (Foto: Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Desa Karanganyar Kecamatan Kebonagung siap menuju desa yang prestatif dan produktif. Terbaru, desa yang terletak di Jalur Lintas Selatan (JLS) Pacitan ini baru saja dinilai dalam agenda lomba desa tahun 2017. Penilaian langsung dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Luki Tribaskorowati Indartato pada Rabu (5/4/2017) lalu.

Kepala desa Karanganyar, Pipit Handoko dalam sambutanya menyampaikan jika memang desa yang dipimpinya memiliki segudang potensi. “Melalui bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan, potensi tersebut terus digali dan dikembangkan guna memajukan perekonomian,”ujarnya.

Ketua tim penilai Eko Budiono dalam sambutanya menegaskan yang paling penting dalam lomba ini adalah bagaimana tetap dapat membangun gotong royong di masarakat.

Yang paling penting dalam lomba ini adalah bagai mana kita tetap membangun gotong royong di masarakat jadi tidak hanya kita lakukan semata nata melainkan ada kebersamaan dan gotong royong yang terbangun,”kata Eko dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Luki yang merupakan istri Bupati Indartato bersama rombongan PKK kabupaten dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau pameran unggulan, hasil kerajinan maupun kuliner warga.

Kerajinan dan kuliner yang dipamerkan diantaranya hasil bumi yang ada di Desa Karanganyar berbagai olahan pangan serta camilan dengan prodok unggulan gula jawa.




Sementara Camat Kebonagung Fatkhurrochman mengatakan bahwa salah satu bukti prestasi dan produktivitas Desa Karanganyar adalah suksesnya mengubah lahan kritis menjadi lahan hijau. “Atas kesuksesan tersebut, Desa Karanganyar menjadi juara Wana Lestari tingkat nasional tahun 2015 lalu,”jelasnya.

Siap Juara Lomba Desa

Desa Karanganyar merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kebonagung dengan luas wilayah 44,865 ha dan jumlah penduduk 20.40 jiwa, 597 kk laki laki 1050 jiwa perempuan 990 jiwa. Dengan penduduk tersebut, berbagai kreativitas dilakukan warganya, memanfaatkan hasil bumi di Desa Karanaganyar, seperti ketela, kakao, pepaya dan berbagai olahan pangan serta camilan dengan prodok unggulan gula jawa.

Selain makanan, warga Desa karanganyar cukup mandiri dalam hal pertanian dan peternakan, terbukti di desa ini ada  pembuatan pupuk cair dan pakan ternak.

Sebelum mengikuti lomba desa pada tahun ini, Desa Karanganyarpernah meraih predikat terbaik pada lomba Wana Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kategori Desa Peduli Kehutanan tingkat nasional.

Atas prestasi tersebut desa Karanganyar meraih Juara I Nasional Desa Peduli Kehutanan dan Penghargaan Prima Wana Mitra Kategori Emas Tingkat Nasional.

Memang, kepedulian masyarakat Desa Karanganyar akan kelestarian hutan patut diacungi jempol. Mereka secara swadaya membentuk Bantuan Sukarela Kebakaran (Balakar) sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran hutan.

Selain itu, keseriusan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat ditunjukkan dengan lahirnya 25 peraturan desa (perdes) terkait tata kelola kehutanan, perlindungan, pelestarian, pengamanan, dan pemanfaatan kawasan hutan. Rintisan pembentukan Perdes dilakukan mulai tahun 2009, dimana saat itu empat peraturan dikeluarkan.

Keunggulan lainnya adalah, bahwa melalui kebijakan, pihak desa terus mendorong pembangunan kawasan hutan rakyat. Diantaranya dengan menyediakan anggaran dari APBDes. 

Bahkan, upaya pembangunan hutan yang dibarengi dengan program konservasi sumber air mulai dirasakan manfaatnya. Maka tak heran, ketika warga desa lain disibukkan dengan kekeringan air bersih, warga Desa Karanganyar masih bisa menikmatinya.

Pewarta: Eko Setiawan
Editor: Dwi Purnawan