Ini Pesan Bupati untuk Warga Pacitan Agar Siaga Bencana

oleh -0 Dilihat
Bupati Indartato didampingi Camat Tegalombo dan Kades Kasihan meninjau lokasi longsor. (Foto: Sudirno/Pacitanku CJ)
Bupati Indartato didampingi Camat Tegalombo dan Kades Kasihan meninjau lokasi longsor. (Foto: Sudirno/Pacitanku CJ)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Memasuki musim pancaroba, intensitas bencana alam masih tinggi, terutama di daerah rawan bencana alam, seperti di wilayah Kecamatan Tegalombo.

Atas kondisi tersebut, saat meninjau sejumlah titik bencana alam pada Sabtu (8/3/2017) lalu di Desa Gemaharjo dan Desa Tegalombo, Indartato berpesan kepada seluruh masyarakat Pacitan untuk siaga bencana alam.

“Hujan masih sering turun. Kami barharap masyarakat yang berada didaerah rawan bencana untuk tetap bersikap waspada,”kata Indartato.

Saat mengunjungi titik longsor yang sempat melumpuhkan akses jalan Tegalombo menuju Tulakan di Dusun Krajan, Desa Tegalombo, Indartato mengatakan perbaikan jalan secepatnya karena jalan tersebut merupakan sarana perekonomian masyarakat di dua kecamatan.




“Makanya hari ini saya bawa ahlinya, untuk mengecek lokasi langsung, sehingga penanganan bisa cepat. Karena akses jalan ini adalah jalur angkut perekonomian warga setempat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, sempat dua hari lumpuh, akses jalan tersebut bisa dibuka kembali setelah satu unit alat berat diturunkan untuk membersihkan material longsor dari atas bukit.

Tak ketinggalan, Indartato juga mmeinta  masyarakat di daerah rawan bencana longsor untuk bersiaga terutama saat hujan deras tiba.Terutama bagi warga yang berada di daerah perbukitan dan memiliki kuntur tanah yang labil.

Dia menuturkan kepada maysrakat untuk menjaga keberadaan pohon sebagai penahan atau dengan membuat tembok penahan tanah (TPT) dengan dukungan pemerintah desa masing-masing.

“Diharapkan pemerintah desa untuk segera melakukan tindakan pencegahan dengan melibatkan masyarakatnya, karena Pacitan merupakan daerah rawan longsor dan banjir, terutama di wilayah daerah perbukitan,” tandasnya lagi.

Kepala Desa Kasihan Sudirno mengatakan bahwa jalur tersebut sudah bisa digunakan lagi setelah material dibersihkan menggunakan alat berat yang didatangkan dari Pacitan kota.

“Mulai hari ini, jalur sudah bisa digunakan baik kendaraan roda dua dan roda empat, tentunya dengan hati-hati karena kondisi jalan yang licin,”ungkapnya, kepada Pacitanku.com.

Sebagaimana diberitakan di Pacitanku.com, jalur utama Tegalombo-Tulakan melalui Desa Kasihan yang sempat terputus total akibat tanah longsor pada Kamis (6/4/2017) lalu. Akses menuju ke Tulakan atau sebaliknya tak bisa dilewati selama 2 hari sebelum akhirnya kembali bisa digunakan.