Pengerjaan Fisik Jalur Baru Pacitan-Ponorogo di Gemaharjo Dimulai Mei

oleh -1 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi jalur amblas di Gemaharjo, Tegalombo. (Foto: Rakhmad Adi Mandego/Info Pacitan)
Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi jalur amblas di Gemaharjo, Tegalombo. (Foto: Rakhmad Adi Mandego/Info Pacitan)
Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi jalur amblas di Gemaharjo, Tegalombo. (Foto: Rakhmad Adi Mandego/Info Pacitan)
Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi jalur amblas di Gemaharjo, Tegalombo. (Foto: Rakhmad Adi Mandego/Info Pacitan)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Rencana relokasi jalan provinsi Pacitan-Ponorogo di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo terus berjalan. DPU Bina Marga Jatim mengisyaratkan pembangunan jalan baru bakal segera dilakukan.

Kendati tanah gerak di Dondong terus meluas, hal itu tidak menghentikan relokasi jalan Pacitan-Ponorogo. DPU Bina Marga menyebut lokasi bakal dibangunnya jalan baru tersebut relatif aman. ‘’Pemilihan lokasi itu sudah melalui berbagai pertimbangan dan kajian. Bisa dikatakan cukup aman dari potensi tanah gerak,’’ kata Kepala Seksi Pembangunan Jalan, DPU Bina Marga Jatim UPT Pacitan, Budi Hari Santoso, kemarin.

Budi menuturkan, pekan ini progres proyek relokasi jalan provinsi tersebut memasuki tahap lelang. Diharapkan, akhir bulan April mendatang DPU Bina Marga Jatim sudah bisa menandatangani kontrak dengan pemenang lelalng.

Begitu kontrak diteken, targetnya awal Mei sudah mulai pengerjaan fisik. Dimulai dengan pembukaan lahan proyek di bekas pemukiman sembilan warga Dondong itu. ‘’Setelah itu langsung diupayakan pengerjaan lapis pondasi atas (LPA)-nya,’’ terangnya.

Panjang jalan baru Gemaharjo itu mencapai 400 meter, dengan lebar 20 meter. Total anggaran yang digelontorkan DPU Bina Marga Jatim sedikitnya Rp 3,5 miliar. Duit sebanyak itu hanya untuk pengerjaan LPA. Belum termasuk pengaspalan.




Menurut Budi, proses pengaspalan hingga finishing jalan baru tersebut akan dikerjakan di tahap berikutnya. Prioritasnya saat ini, membuka akses baru Pacitan-Ponorogo sejak tahap pertama. ‘’Yang diprioritaskan adalah secepat mungkin akses dapat terbuka dan cukup untuk dilalui kendaraan besar. Pada tahap pertama nanti, kendaraan sudah bisa lewat. Meski belum sampai diaspal,’’ jelasnya.

Budi menyebut pihaknya sudah mengkaji secara matang lokasi yang kelak dipilih untuk jalan baru Gemaharjo itu. Meski tanah gerak di sekitar lokasi tersebut terus meluas, dia optimis lokasi jalan baru tidak terkena imbas tanah gerak.

Pasalnya, tanah gerak dinilai mengarah dari atas ke bawah bukit, atau dari arah utara menuju ke selatan. Sementara lokasi baru tersebut ada di atas titik retakan, rumah-rumah warga, dan jembatan bailey. ‘’Jadi kemungkinan tidak sampai mengenai bakal jalan baru itu,’’ kata Budi.

Sumber: Radar Madiun